Monday, November 8, 2010

Wanita Jepang Banyak yang Melajang

MEDAN, KOMPAS.com--Banyak wanita Jepang dewasa ini memilih hidup melajang dengan berbagai alasan, di antaranya karena tidak menemukan pasangan yang cocok dan memang tidak berkeinginan untuk menikah.

Dosen Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Risma Delvina Siahaan, di Medan, Jumat, mengatakan, dewasa ini pernikahan bagi sebagian wanita Jepang hanyalah satu dari banyaknya pilihan hidup yang dapat dilakukan maupun ditinggalkan sama sekali.

Berbicara pada seminar Kejepangan "Peranan dan Kedudukan Perempuan Jepang Ditinjau Dari Aspek Sosial Budaya" yang merupakan rangkaian dari festival Budaya Jepang di Universitas Sumatera Utara, Delviana mengatakan, koran Nikkei Shimbun pernah melakukan riset pada tahun 1995 pada wanita usia 30 tahun keatas yang bekerja di kantoran di Tokyo.

Hasilnya hampir setengah dari responden yakni sekitar 44,2 persen menjawab tidak masalah bila tidak menikah jika tidak menemukan pasangan hidup yang cocok dan sekitar dua persen menjawab tidak memiliki keinginan menikah.

Menurut dia, ada banyak faktor yang melatarbelakangi kecenderungan wanita Jepang dewasa ini tidak ingin menikah. Misalnya pada kalangan anak muda, pendidikan dan pekerjaan dianggap dapat menjadi hambatan utama untuk menikah.

Sementara dikalangan usia menengah keatas bisa jadi karena faktor kemandirian dalam keuangan, telah terbiasa hidup seorang diri atau belum menemukan pasangan yang cocok untuk menikah.

Seorang penulis Jepang, Sumiko Iwao dalam bukunya yang berjudul "Japanese Women: Traditional Image and Changing Reality" menjelaskan beberapa penyebab berkurangnya jumlah pasangan yang menikah di Jepang yaitu kemajuan di bidang ekonomi sehingga para wanita mampu hidup mandiri secara finansial meskipun tidak bersuami.

Kemudian banyak wanita yang mulai memiliki paham feminisme sehingga tidak mau terikat tradisi dengan menjadi ibu rumah tangga dan prosedur pernikahan yang merepotkan serta memakan banyak biaya.

"Dari beberapa alasan itu terlihat bahwa perkembangan ekonomi telah mejadi alasan utama bagi wanita Jepang untuk menunda pernikahannya. Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kemajuan dalam bidang ekonomi di Jepang memiliki peranan besar dalam perubahan pola pikir masyarakat Jepang terhadap pernikahan, khususnya bagi wanita Jepang modern," katanya.

Menurut dia, bagi wanita yang berorientasi pada karir, perkawinan dianggap penghalang untuk mencapai tujuan profesional mereka. Pernikahan bagi wanita Jepang modern telah menjadi beban karena harus mengorbankan keinginan pribadi mereka masing-masing untuk kepentingan keluarga.

"Untuk bisa mempertahankan gaya hidup mereka, para wanita Jepang modern rela hidup dengan tetap melajang dan menikmati kebebasannya," katanya.

Sunday, October 17, 2010

Anda Tidak Boleh Gemuk Kalo mau Tinggal di Jepang


Jepang mungkin adalah satu-satunya negara yang meloloskan Undang-Undang anti-obesity alias anti-gemuk di dunia. UU yang disahkan tahun lalu tersebut melarang masyarakan Jepang untuk gemuk.

Bagi seorang cowok, pinggang yang melebihi 33.5 inchi adalah gemuk. Bagi cewek, 35.4 inchi. Lho, kok malah batas cewek lebih besar daripada cowok ya.

Apabila anda melewati batas maksimum tersebut, maka anda harus ikut konseling dengan dokter, pergi ke gym, dan memakai pedometer sampai berat anda setara atau dibawah batas maksimum lagi.

Disamping itu, boss anda juga akan di denda karena anda gemuk, sehingga boss tersebut akan membayar biaya gym anda.

Alasan UU ini adalah dengan semakin sedikit orang yang kegemukan, maka semakin rendah biaya kesehatan yang dikeluarkan di negara tersebut.
Wah, bagaimana kalau UU tersebut diterapkan di Indonesia ya, haha

Robot robot keren dari jepang



1. Yume Neko Smile: the robo-cat


Seneng kucing tapi alergi sama bulu kucing ? Segatoys punya solusinya. The Yume Neko Smile ("Senyum Kucing Impian") adalah robot kucing yang unik tidak seperti mainan biasa. The Yume Neko Smile tingginya 13 inci dan berat 4,5 pound. Dilengkapi dengan 5 sensor yang tersembunyi yang bereaksi terhadap sentuhan. Yume Neko tidak akan bisa memburu tikus tapi matanya bisa berkedip, menggerakkan mulutnya, lehernya, menaikkan pantatnya, dan tiduran, serta selalu mendengkur, meong, dan coba tekan ekornya, dia akan marah dan mendesis. Setelah ditinggal dalam satu saat, seperti layaknya kucing sungguhan, dia akan tertidur, mulai mendengkur pelan dan akhirnya diam dalam mode low-power. Tentu saja, kucing ini bulunya tidak bau dan tidak bikin alergi. Diimpor dari Jepang (mereka juga punya robot anjingnya).





2. Murataseiko-chan: Robot Sepeda Satu Roda

Produsen alat elektronik Murata Manufacturing Co., Ltd., pencipta robot "Murata Boy" yang populer, membuat robot dengan kemampuan menyeimbangkan dirinya sendiri yang diberi nama “Murata Seiko-chan.” Tidak hanya menyeimbangkan dirinya saat mundur dan maju, tapi juga mendeteksi halangan dengan sensor-sensornya dan bergerak mendahului atau memutarinya. Robot dengan tinggi 50 cm dan berat 5 kg ini dilengkapi dengan bluetooth dan kamera yang mengirim sinyal video live

3. Toyota's Humanoid: robot pemain biola


Toyota baru-baru ini memperkenalkan robot baru yang mampu bermain biola. Meski permainannya belum terdengar sempurna, robot dengan tinggi 1,5 m ini mampu memainkan "Pomp dan Circumstance" dari Elgar tanpa salah.



4. AR: Robot Pelayan dari Jepang


Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.



5. LandShark: Robot Peace Maker


Misi robot yang didesain oleh Black-i Robotics ini adalah untuk perdamaian dunia - robot ini mampu menjinakkan bom. Perusahaan pembuatnya didirikan oleh Brian Hart setelah dia kehilangan anak laik-lakinya dalam perang Irak. Robot ini cukup rumit dan didesain khusus sebagai penjinak bom dan menyelamatkan prajurit yang terluka dalam perang



6. Ac-Yut II: Robot Kung-Fu yang Menari


AcYut adalah robot humanoid India pertama yang dibuat di Centre for Robotics & Intelligent Systems, BITS Pilani, India. AcYut artinya "abadi" atau "tak akan pernah gagal" dalam bahasa sansekerta. Desain robot ini memenangi medali perunggu untuk kategori Humanoid kelas menengah pada perhelatan 2009 RoboGames di San Fransisco. Robot ini memiliki keseimbangan yang luar biasa dan suka kungfu.


7. EMA: Robot Jepang yang Bisa Berciuman


EMA (Short for Eternal, Maiden, Actualization) adalah robot humanoid "hot" pertama dari Jepang. Didesain oleh Sega, tingginya 38 cm, robot montok yang suka mencium, bernyanyi, dan bergoyang. Menggunakan sensor-sensor infra merah dan bertenaga baterai, gadis kecil ini akan mencium orang yang berada di dekatnya, menjadi apa yang desainernya sebut "Love Mode". Dia juga kemana-mana membawa kartu nama. Cool...


8. Cockroach robot: Robot Kecoak



Mungkin keliatan sedikit menjijikkan, tapi robot-robot kecil ini ternyata bisa menarik kecoak-kecoak lainnya, berkumpul tanpa terdeteksi bohongnya. Berharap dapat mempelajari perilaku kecoak lebih jauh, sekumpulan peneliti yang dipimpin oleh Jose Halloy di the Free University of Brussels, Belgia, mendesain robot-robot kecil ini untuk menjadi seperti kecoak sungguhan.



9. ASIMO: Robot Humanoid dari Honda


Siapa tidak kenal dengan robot buatan Honda yang satu ini. Tingginya 130 cm dengan berat 54 kg, robot ini seperti seorang astronot kecil dengan tas di punggungnya dan mampu berjalan layaknya manusia biasa pada kecepatan 6 km/jam. ASIMO dibuat di Honda's Research & Development Wako Fundamental Technical Research Center, Jepang. Saat ini merupakan model yang ke-11 sejak mulai dibuat tahun 1986. ASIMO memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi objek bergerak, mengenali postur dan isyarat, mengenali lingkungan sekitarnya, membedakan suara, dan mengenali wajah (hingga 10 wajah]



10. QRIO: Robot yang Bisa Menari-nari



QRIO ("Quest for cuRIOsity") adalah sebuah robot humanoid bipedal untuk pertunjukan yang dijual oleh Sony mengikuti kesuksesan mainan AIBO sebelumnya. QRIO tingginya sekitar 60 cm dengan berat 7,3 kg. QRIO mampu mengenali suara dan wajah sehingga mampu mengingat orang lain. QRIO begerak dengan kecepatan 23 cm/detik dan masuk dalam buku Guinness World Records (2005 edition) sebagai robot bipedal pertama (dan tercepat) yang mampu berlari. Generasi keempatnya memiliki baterai yang mampu bertahan hingga 1 jam. Programmernya membutuhkan waktu tiga minggu untuk memprogram koreografinya.



11. Robot Motoman : Robot yang Pandai Memasak Okonomiyaki

Robot MotoMan SDA1 dari perusahaan Yaskawa Electric, Jepang adalah robot yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu Okonomiyaki (mungkin di Indonesia mirip dengan martabak telor).


12. Yaskawa-kun: Robot penjual es krim di Jepang


Melihat penjual es krim saja semua anak pasti senang, apalagi yang jualnya itu sebuah robot yang lucu Yaskawa-kun adalah sebuah robot penjual es krim yang sedang menjual es krimnya di sebuah theme park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland.Sama seperti dilayani orang, Yaskawa-Kun akan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim dan juga membayarnya tentu saja. Bedanya, anda bisa memilih es krim melalui layar sentuh yang ada. Lihat videonya, keren juga ternyata.


13. Ninomiya-kun: Robot yang Dapat Membaca Buku Untuk Anak atau Orang Tua



Ninomiya-kun adalah sebuah robot yang bisa membaca buku melalui kamera yang ada di matanya. Robot ini bisa membaca seluruh jenis bacaan mulai dari koran sampai majalah dari awal sampai akhir. Buku atau koran diletakkan di bagian yang yang telah disediakan dan dengan teknologi mekanik yang ada, setiap lembaran bisa dibalik secara otomatis.


14.Robo-Barmaid: Robot yang Akan Menggantkan Tugas Bartender


Di masa depan, sepertinya robot banyak mengambil alih sebagian pekerjaan manusia dan memungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran. Salah satunya adalah Robo Barmaid (Asahi Beer Robot) yang bertugas untuk menggantikan tugas bartender di bar atau klub malam.

Robo Barmaid akan membuka botol bir dan memberikannya ke para tamu. Selain membuka botol bir, bagi anda yang lebih suka meminum bir dari gelas, robot ini juga mampu menuangkan bir ke dalam gelas dan memberikannya kepada para tamu tanpa tumpah.


15. RIBA: Robot yang Tugasnya Menggendong Pasien di Rumah Sakit



RIBA (Robot for Interactive Body Assistance) adalah sebuah robot yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat atau tepatnya menggendong pasien di rumah sakit.


RIBA nantinya akan menemai para suster yang biasanya memang kesulitan untuk mengangkat pasien dari/ke atas ranjang.

16. Hina: Robot dengan karakter manga yang bisa membuat kopi

Membuat robot bisa membuat kopi saja sudah sulit tetapi yang dilakukan oleh seorang warga negara Jepang bernama ClockWork (nama samaran) ini sangat kreatif.

Dia bukan saja berhasil memodifikasi mesin robot untuk dapat membuat secangkir kopi tetapi juga melakukan modifikasi tampilan sebuah robot (Kondo KHR-2HV) menjadi sebuah robot dengan karakter Manga yang diberi nama HINA.


17.ApriPoko : Robot yang berfungsi sebagai Universal Remote Control

ApriPoko, robot keluaran dari Toshiba ini adalah sebuah universal Remote Control yang dapat mengontrol semua remote baik TV, video dan lainnya. Kelebihan robot ini adalah dapat berbicara dan diperintahkan melalui suara (voice operated).

Thursday, September 2, 2010

Indonesia di Mata Mahasiswa Jepang

Judul aselinya adalah kisah mahasiswa Jepang riset di ITS. Ada hal menarik yang dapat kita jadikan renungan, Kampus ITS, ITS Online - Laki-laki putih bermata sipit ini sebenarnya sedang menempuh S2 di kobe University, Jepang. Dia hampir lulus tahun ini di jurusan Marine Engineering. Sejak bulan April lalu, dia mengadakan riset untuk thesis S2nya. Melalui persetujuan dari profesornya, dia dikirim ke ITS untuk mengadakan riset. Sebelumnya, saat menempuh S1 di Kobe, dia memasuki laboratorium yang sama dengan Dr Lahar Baliwangi, dosen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS yang saat itu sedang menempuh studi di sana. Karena bidang riset dan tools yang mereka gunakan sama, akhirnya Yashiki dikirim ke ITS oleh profesornya, yaitu Prof.Kenji Ishida.

Yashiki diberi kesempatan untuk riset di Indonesia, tepatnya di ITS. Di bawah tiga dosen Siskal, akhirnya Yashiki dapat menyelesaikan risetnya. Dr Ketut Buda Artana, Dr Lahar Baliwangi, dan Dr Dinariyana adalah dosen pembimbingnya. Jika ada masalah, Yashiki sering konsultasi ke tiga dosen tersebut. Ada cerita yang menarik mengenai dosennya di sini, diungkapkan oleh Yashiki, “Yang mengesankan bagi saya adalah dengan Dr Lahar Baliwangi. Dulu ketika saya masih S1, dia menjadi senior saya di Kobe University. Namun, setelah saya mengambil riset S2 ini ternyata riset saya mirip dengan dia. Akhirnya, saya dikirim ke sini menjadi murid didiknya."

Ditanya mengenai risetnya, dia menceritakan bahwa penelitiannya itu mengenai system dynamic dan mempelajari tentang optimasi waktu perawatan kapal. Untuk pengambilan data riset, ada perbedaan antara Jepang dan Indonesia. Yashiki menjelaskan bahwa di Indonesia pengambilan data langsung dilakukan ke perusahaan yang berkenaan dengan riset itu. Sedangkan di Jepang sendiri, biasanya data didapat dari professor. Apabila data yang diinginkan tidak ada, maka professor melobi perusahaan di sana yang memiliki data yang dibutuhkan oleh mahasiswanya. Dan biasanya perusahaan mau memberikan data tetapi mereka juga memberikan tugas kepada mahasiswa tersebut untuk melaporkan hasil riset mereka sebagai masukan perusahaan. Dengan kata lain, di Indonesia mahasiswanya harus lebih aktif untuk mendapatkan data penelitiannya dibandingkan dengan di Jepang. Dalam risetnya kali ini, Yashiki langsung melakukan pengambilan data-data kapal di perusahaan pelayaran bernama Pelayaran Nusa Tenggara.

Laki-laki beragama Budha ini lahir di Minamkyobate Cho, Nara, Jepang. Hobinya jalan-jalan, dan hobi traveling itu dibawa sampai ke Indonesia. Tujuan dia traveling adalah melihat budaya dan orang Indonesia serta melihat iklim di sini. Laki-laki 24 tahun ini bercerita bahwa dia telah mengunjungi beberapa tempat di sini. Diantaranya adalah Bali, Malang, Jember, Banyuwangi, Solo, Jogja, Jakarta, hingga sampai ke Makassar dan Toraja.

“Orang Indonesia yang saya lihat, mereka ramah-tamah, baik hati, suka menolong, tetapi jam karet dan kadang-kadang malas. Mereka juga aktif tetapi individualis. Hal yang sangat kontras. Saya sendiri heran dengan orang Indonesia. Seharusnya dari ketiga hal itu (ramah-tamah, baik hati, dan suka menolong, Red) mereka merupakan pribadi yang sosialis. Tetapi mereka individualis. Mungkin karena karakter yang berbeda dan ego yang tinggi ya,” kata Yashiki mengenai orang-orang Indonesia.

Kalau berbicara kemajuan di bidang teknologi, Jepang sangat pesat terkait dengan pengembangan dan aplikasi teknologinya. Yashiki juga bercerita bahwa orang Jepang terkenal dengan jiwa nasionalisme yang tinggi. Mereka sangat bangga bekerja di perusahaan sendiri dan memiliki loyalitas yang tinggi daripada bekerja di pihak asing. Mereka juga memiliki sikap yang disiplin dan jujur. Orang Jepang akan sangat malu jika melakukan pekerjaan tidak benar atau tidak tepat. Tingkat kejujuran pun tinggi, mereka benar-benar mengabdi dan mencintai Negaranya.

“Orang-orang Jepang memang berbeda dengan Indonesia. Misalnya dalam hal diskusi. Mahasiswa di Jepang jarang berdiskusi di kelas dibandingkan dengan mahasiswa Indonesia yang sering melakukan presentasi dan diskusi. Tetapi sekali kita berdiskusi, diskusi itu all out dan efektif. Kami harus mempersiapkan diskusi dengan sebaik-baiknya. Sedangkan di sini saya lihat diskusi tidak efektif. Dosen ataupun mahasiswa cenderung kurang persiapan untuk kegiatan itu. Jadi, hasilnya kurang efektif,” ungkap Yashiki.

Ditanya soal kendala di sini, dia mengalami kendala di bahasa saja. Karena bahasa pengantar di manapun adalah bahasa Inggris, jadi dia meng-upgrade sendiri bahasanya. Saat bepergian ke suatu tempat dia lebih memilih pergi bersama teman Jepang sebab bisa diajak ngobrol dengan enak dan lancar. Namun, jika di suatu tempat dimana sama-sama tidak mengerti bahasa di daerah tersebut biasanya menggunakan bahasa tubuh.

Laki-laki muda ini berpesan pada kita, “sebenarnya Indonesia tidak perlu menyamakan diri dengan Jepang karena Indonesia sebenarnya pun mampu lebih baik dengan ciri karakterisitik yang dimilikinya. Dalam beberapa hal Indonesia dan Jepang itu tidak ada yang beda. Waktu kerja dan belajar kita sama. Tetapi bagaimana kalian membentuk sikap disiplin dan jujur lah yang menentukan sebuah negara,” pesan Yashiki.

JAM KARET, cocok buat ane tuhbagaimana dg tmn2 agan ditempat kerja,di kampus ato di skolahan?apakah mereka cenderung rajin tekun disiplin ato malah mereka cenderung males,tidak disiplin + seneng ngobrol sendiri tnpa fokus terhadap kerjaan/pelajaran?

jujur kalo di kampus ane emg yg males lebih byk dibanding dg yg rajin,dan mereka cenderung menyepelekan entah itu hal besar ato pada hal sekecil apapun.eits budaya titip absen jg

Monday, August 23, 2010

Pelajar Indonesia di Jepang Puasa Lebih Lama

Padang (ANTARA) - Para pelajar asal Indonesia menjalani suasana bulan puasa berbeda di Jepang dengan waktu puasa lebih panjang karena dalam kondisi musim panas.

Waktu berpuasa dimulai saat imsak sekitar pukul 03.26 waktu setempat hingga maghrib pada pukul 18.30, kata Pelajar Indonesia asal Pekanbaru, Riau, Hazalya (26) di Tokyo, Jepang, yang dihubungi melalui telepon dari Padang, Minggu.

Bulan ramadhan yang juga bertepatan dengan musim panas, katanya, waktu siangnya lebih lama daripada malam.

Hazalya, alumni Sastra Jepang, Universitas Bung Hatta Padang itu mengaku suasana puasa di Jepang di musim panas menjadi agak berat.

Disebutkannya, suhu di Tokyo kini berkisar 35 hingga 38 derajat celcius, namun panasnya dirasa lebih panas daripada di Indonesia.

Karena ada pekerjaan sampingan di sebuah restoran Indonesia di Tokyo saat malam, ia yang juga kuliah di International Travel & Hotel Business Nakamura di Chiba itu mengaku sulit membagi waktu untuk melaksanakan tarawih di masjid.

Apalagi, masjid dari dekat tempat tinggalnya agak jauh jarak tempuhnya, sehingga ia memilih melaksanakan tarawih di rumah.

Hal serupa dirasakan Yeni (30), seorang pelajar asal Padang yang juga tengah menuntut ilmu sekaligus bekerja di Jepang.

Yeni mengatakan, meskipun menjalani puasa di Jepang sangat berat, namun baginya itulah tantangannya sebagai Umat Muslim.

Matahari di Jepang saat musim panas sekarang menurutnya sangat menyengat kulit, karena tingkat kelembapanya lebih tinggi.

Waktu imasak dan berbuka, katanya, setiap hari berbeda, namun makin hari imsak semakin lama dan waktu berbuka semakin cepat.

Dikatakannya, di Jepang bulan puasa dapat masuk pada musim yang berbeda.

Pada musim dingin, kata Yeni yang telah merasakannya, waktu puasanya lebih singkat, tapi tingkat perasaan lapar lebih tinggi karena diiringi dengan suhu yang sangat dingin.

Menurutnya momen yang paling dirindukan adalah berbuka puasa bersama keluarga di kampung, apalagi menjelang lebaran.

Sebelumnya, penentuan awal bulan puasa di Tokyo mengacu pada pengumuman di Islamic Center.

Sedikitnya 25 ribu warga Indonesia di Jepang sebagian besar berada di Jepang dalam rangka menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi, juga ada yang bekerja di beberapa kantor swasta


ini saya ambli salah satu blog
http://fitrotunmaryono.multiply.com/journal/item/16/INI_PUASA_DI_JEPANG_BUNG

INI PUASA DI JEPANG BUNG

Alhamdulillah…., aku dipertemukan lagi dengan bulan romadhon, dan hari senin adalah puasa pertamaku di Tokyo, Jepang. Berbeda memang, karena aku berpuasa tanpa di damping keluarga…tanpa cerianya anak dan istri.

Sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia, mungkin itulah kata hatiku tadi siang… Di Indonesa ketika bulan puasa tiba..banyak tulisan hormatilah orang berpuasa…banyak warung disurung tutup dll. Ibaratnya Aku puasa maka kamu yang tidak puasa harus menghormati aku.

Tetapi ini di Jepang Bung! Siapa yang akan menghormati kamu kalau puasa? Siapa yang tahu kalau kamu puasa? Bahkan mungkin, kalau kamu menceritakan tentang puasamu kepada orang Jepang, paling dia akan bertanya, “What is fasting?” Dan kamu berusaha sedetil mungkin untuk menjelaskan dengan bangganya bahwa puasa itu tidak boleh makan, minum, mulai terbit fajar sampai detil sekali supaya mereka respect supaya mereka kasihan. Sejenak kamu akan mendapatkan kebanggaan dengan terpananya orang Jepang itu. Akan tetapi, di akhir cerita paling-paling orang Jepang itu akan memuji “Sugoi desune (hebat sekali ya).” Hanya itu yang kau dapatkan. Selanjutnya, setiap kali bertemu dengannya dia akan bertanya “Daijobu desuka? (kamu ndak apa-apa hari ini?)”

Sering terbenak dalam pikiranku “Aku lagi puasa, tolong dong hormatilah orang berpuasa!” Aku berusaha menghilangkan perasaan itu, tetapi bagaimanapun sulit menghapusnya sampai bersih di hati ini. Aku juga sadar betul bahwa kalau perasaan itu ada dihatiku maka aku termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sombong. Dan, kesombongan itulah yang akan melumatkan nilai pahala puasaku. Bagaimana mungkin aku akan puasa kalau tidak ada pahala? Bagaimana mungkin setelah seharian berpuasa cuma dapat lapar dan dahaga tidak mendapat pahala.

Ka…ka…ka… rasain loe, Salahnya sendiri membawa-bawa urusan dengan Tuhanmu, ke dalam urusan dengan sesamamu. Ya hanya kesombongan itu jadinya. Kamu di Jepang Bung! Jarang ada orang Jepang yang tahu akan puasa.

Di Jepang ini warung buka di mana-mana, bahkan banyak diantaranya yang buka sampai 24 jam. Ketika di Indonesia, betapa kumandang suara adzan ini menjadi acara favorit yang ditunggu-tunggu banyak orang…walaupun setelah itu tidak segera sholat…masih berleha-leha, masih menunda-nunda sholat….Kagak salah kalau Emha Ainun Najib..pernah bilang Manusia harus respect dan malu sama syaitan...Syaitan aja ketika mendengan nama tuhan alloh aja takut…ini yang namanya manusia kagak takut mendengar adzan berkumandang…

Aku ingat betul suasana ramadhan di kampung, malamnya setelah sholat terawih, kami bersama teman-teman sebaya tadarus keliling dari tumah ke rumah, habis itu tidur di Sekretariat Masjid Albarokah Warohmah. Ya, apalagi kalau bukan untuk ronda, membangunkan orang-orang kampung untuk makan sahur. Belum lagi, ini malam sahur pertama. Jangan sampai orang-orang sekampung tidak puasa karena lupa tidak sahur.

Tapi ini Jepang Bung! Mana ada ronda, mana ada orang yang berteriak sahur-sahur…Aku hanya mencari informasi dari internet waktu sahur dan waktu buka serta waktu sholat. Di Indonesia kamu selalu diingatkan oleh lingkunganmu bahwa kamu sedang puasa. Warung-warung yang biasanya terbuka ditutup kain, karaoke diskotik ditutup bahkan dipaksa tutup, apalagi panti pijat dan lokalisasi sama sekali tidak diijinkan beroperasi. Dan ada kelompok tertentu yang mengobrak-ngabrik tempat hiburan, warung makan di pinggir jalan hanya karena tidak menutup warungnya.

Masya Alloh, apa untungnya dilakukan itu. Yah, mungkin terselip jawaban seperti perasaanku siang tadi: “Hormatilah orang yang sedang puasa”, “Hormatilah orang yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan”, “Jangan mengganggu orang yang sedang puasa”, dan kalimat-kalimat sejenis lainnya. Itu namanya kesombongan Bung! Tapi ini bukan di Indonesia, ini di Jepang. Kehidupan sehari-hari tidak ada perubahan…. Baik bulan ramadhan maupun bulan-bulan lain sama. Aku tersadar, bahwa puasaku hanya semata-mata urusanku dengan “Yang di atas sana”. Aku berpuasa untuk diriku sendiri, kalaupun dengan sesama paling-paling hanya untuk mengajari anakku latihan puasa, bukan untuk pamer kepada orang Jepang di sekitarku.

Sombong dan Egois? Kamu minta lingkungan Jepangmu untuk menghormatimu? Mana mungkin kau dapatkan. Di sinilah perasaan “gila hormat” itu mencapai titik terendah, dan Insya` Alloh kesombongan itu hilang. Di sini pula aku dapat melakukan puasa yang sesungguhnya, hanya semata-mata demi Gusti Alloh Tuhanku, Gusti yang menguasai hidup. Tanpa ada yang mengomando, tanpa ada warung yang tertutup, tanpa ada karaoke dan diskotik tutup, apalagi ada sekelompok orang yang mengobrak-ngabrik warung dipinggir jalan yang justru “merendahkan” agamaku. Sedih rasanya kenapa agama islam yang katanya agama cinta kasih..tetapi umatnya berperilaku demikian…Apakah rosul mengajari seperti itu…

Aku teringat sebuah pesan yang sering ku…dengar. “Puasamu ini hanyalah urusanmu dengan Tuhan Pengeranmu” yang maha kuasa. Jadi kamu gak usah gila hormat minta dihormati ketika kamu berpuasa, gak usah warung-warung itu disuruh tutup….kasihan orang non muslim pun butuh cari rejeki…. Kamu gak puasa juga tuhanmu itu gak rugi…puasa itu untuk dirimu dan kepentinganmu sendiri mas.

Friday, August 13, 2010

Jepang Bikin Kacamata GPS


Jakarta - Sistem navigasi atau GPS (Global Positioning Systems) kini menjadi lebih personal. Seorang ahli teknis dari University of Electro-Communications di Jepang, membuat sebuah kacamata khusus yang dilengkapi dengan teknologi GPS.

Purwarupa ini sudah pernah dipamerkan di ajang Wireless Japan 2010 di Tokyo, Jepang, bulan lalu. Kacamata GPS tersebut diklaim akan memudahkan penggunanya bepergian kemanapun karena penunjuk arah langsung hadir di hadapannya melalui kacamata.

Dikutip detikINET dari Network World, Senin (9/8/2010), 'Wearable Personal Navigation System' -- demikian sebutan untuk kacamata itu -- dilengkapi dengan baterai, microcomputer, sensor magnetik langsung dan sejumlah penerangan LED (Light Emitting Diode).

Bagaimana cara kerjanya? Agar kacamata bekerja menunjukkan arah yang dituju, pengguna cukup mengetikkan tempat tujuan menggunakan microcomputer. Maka, rute berjalan pun langsung dikalkulasikan dan datanya langsung dikirim ke kacamata.

Kemudian, LED pada kacamata yang telah terintegrasi akan mengubah warna dan penempatan posisi untuk menunjukkan arah mana yang haus dituju si pengguna.

Si pencipta kacamata 'ajaib' mendapat ide bahwa perangkat GPS saat ini dinilainya tidak praktis karena pengguna harus berulang kali melihat layar perangkat sambil menyusuri arah yang dituju. Dengan kacamata ciptaannya, pengguna tak perlu berkali-kali melihat layar perangkat GPS karena arah yang dituju sudah ada dihadapan matanya.

Menarik bukan? Sayangnya, bagi yang berminat dengan kacamat GPS ini masih harus menunggu waktu cukup lama karena di pencipta menyebutkan, perangkat ini masih dalam tahap pengembangan.

Thursday, July 22, 2010

Hankai House, Rumah Kuno Diantara Rumah Modern di Jepang !!



Hankai House, yang terletak di kota Akashi di Hyogo, merupakan keajaiban arsitektur yang spektakuler di Jepang. pertanyaan ini jauh lebih tuadaripada rumah Jepang kuno ini, bagian asli yang kembali pada tiga ratusan tahun yang lalu: bagaimana cara membayar rasa hormat pada bentuk tradisional kontemporer ketika membuat penambahan, perluasan dan / atau remodels yang selalu dampak situs yang ada dan struktur? Berkat yang dikirim oleh Dornob, sekarang kita punya jawaban untuk kata pertanyaan.

Pertanyaan ini dijawab dengan cara yang spektakuler-tapi-dimengerti oleh Katsuhiro Miyamoto dan Associates melalui bangunan kayu baru yang merespon, membungkus dan melindungi rumah gerbang kayu, yang telah ada selama ratusan tahun di properti. Konstruksi dimulai tahun 2007 dan baru selesai baru-baru ini.


Pertanyaan ini dijawab dengan cara yang spektakuler-tapi-dimengerti oleh Katsuhiro Miyamoto dan Associates melalui bangunan kayu baru yang merespon, membungkus dan melindungi rumah gerbang kayu, yang telah ada selama ratusan tahun di properti. Konstruksi dimulai tahun 2007 dan baru selesai baru-baru ini.


As much as possible was left of the walls, roof and rooms that range in age from 90 to 300 years. Beyond that, the new portions provide earthquake resistance as well as modern layouts to extend the limited and dated program and plan of the original center.



Keju gosong membuat dinding eksterior baik berbaur dengan vernakular regional, tetapi bentuk-bentuk kontemporer jelas membuat jelas pada pemeriksaan sepintas potongan yang sudah tua dan bagian mana yang baru. efek metafora serta efek fisik merupakan salah satu dukungan: apa yang ditambahkan memberikan baik merangkul puitis sejarah sementara sebenarnya menawarkan bantuan struktural inti cuaca kediaman.





Sunday, July 18, 2010

Onigiri, Nasi Kepal ala Jepang




Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit.
Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang.

Cara membentuk nasi

■letakkan nasi setengahnya dicetakan kemudian tekan
■masukkan isi ditengahnya
■isi lagi dengan nasi diatasnya
■tutup dan tekan cetakan
■lilitkan dengan nori sampingnya, kemudian taburkan denbu, wijen dan taburan teri bolak balik pada sisiatas dan bawah.

Nasi yang digunakan untuk membuat Onigiri sebaiknya beras yang memiliki kadar kanji tinggi seperti beras jenis Japonica sedangkan beras yang dimakan di negara-negara Asia Tenggara adalah beras jenis Indica. Nasi yang ditanak dari beras Japonica mudah melekat satu sama lainnya sehingga mudah dibentuk menjadi Onigiri.
Sebelum membuat Onigiri, kedua belah tangan harus dibasahkan dengan air matang agar nasi tidak melekat di tangan. Onigiri dibentuk oleh kedua telapak tangan yang diberi garam dapur, sedangkan garam yang menempel di permukaan telapak tangan diratakan penyebarannya dengan gerakan seperti mencuci tangan.

Jenis-jenis Onigiri


Di Jepang terdapat beratus-ratus jenis Onigiri dengan isi yang bervariasi tergantung selera orang yang membuatnya. Nori sering digunakan untuk membungkus agar lebih mudah dimakan tanpa ada nasi yang menempel di tangan, walaupun berbagai jenis Onigiri tanpa Nori juga sering dijumpai.

Onigiri jenis paling sederhana biasanya berisi daging ikan salmon panggang atau Umeboshi yang berada di tengah-tengah nasi. Selain itu, Onigiri ada yang dipanggang setelah sebelumnya dilumuri kecap asin atau miso.

Di Jepang, Onigiri merupakan bekal makan siang sewaktu piknik atau dimakan di perjalanan. Nasi pada Obento (kotak makan siang khas Jepang) sering berupa Onigiri. Walaupun banyak sekali orang Jepang yang membeli Onigiri produksi pabrik yang dijual di toko swalayan yang buka 24 jam, Onigiri merupakan makanan yang dibuat sendiri di rumah yang cara pembuatannya diwariskan secara turun temurun.

ternyata ada teknik khusus buat membuka bungkus Onigiri..nah ane kasih tahapan tahapan cara membuka bungkus onigiri nya,,

Cara Membuka Bungkus Onigiri
tahap 1: perhatikan bagian tengah nya


tahap 2: buka bagian tengahnya dengan pelan pelan



tahap 3: buka bagian tengah sampai belakang jadi seperti ini .


tahap 4: buka bagian samping kanan kiri . hati-hati perhatikan jgn sampai norinya sobek .


tahap 5 tinggal menikmati isinya... Dari yang isi tuna, umeboshi, atau yang udah dimodifikasi jadi rasa kare, ca-han, dll. Harganya pun relatif murah mulai dari 105 yen -200an yen .




Video Pembuatan Onigiri


Saturday, July 17, 2010

cemilan khas jepang

Negeri Jepang tidak hanya terkenal dengan film animasi dan teknologinya saja, akan tetapi juga terkenal akan keragaman makanan camilan yang khas dan pastinya unik dan mantap untuk dinikmati. Pingin tahu apa saja jenis camilan khas dari negeri sakura, daripada penasaran, berikut ini beberapa diantaranya

TAKOYAKI


Takoyaki adalah makanan cemilan jepang yang biasa dibuat secara tradisional oleh keluarga-keluarga jepang secara rumahan. Pertama kali dibuat oleh Endo Tomekichi di tokonya yang bernama Aizu di Osaka. Bentuknya bulat seperti baso, karena itu disebut juga baso panggang jepang (tako=octopus ; yaki=panggang) karena cara pembuatannya tidak digoreng dalam minyak yang banyak, tetapi dipanggang dalam suatu cetakan setengah bulatan kemudian dibalik-balik sehingga berbentuk bulatan penuh.
Takoyaki ini enak disantap panas-panas secara langsung atau sebagai lauk dengan nasi. Bila dalam keadaan dingin, takoyaki akan lebih padat dan kenyal seperti baso.


OKONOMIYAKI


Okonomiyaki adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang” (istilah “goreng” hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.


DORAYAKI


Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.


TAIYAKI



Taiyaki merupakan kue Jepang yang berbentuk seperti ikan, dan terbuat dari adonan tepung terigu yang dipanggang, kemudian diisi selai kacang merah.
Taiyaki pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1909, saat salah satu toko di kota Minato, Tokyo, mulai menjualnya, yaitu toko Naniwaya Souhonten.

DANGO



Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.


MANJU


Manju Adalah tradisional Jepang yang populer . Ada banyak jenis Manju, tetapi kebanyakan memiliki luar dibuat dari tepung terigu, tepung beras dan gandum dan pengisian an (pasta kacang merah), terbuat dari kacang Azuki rebus dan gula. Mereka direbus bersama-sama lagi dan diremas. Ada beberapa jenis pasta kacang yang digunakan termasuk koshian, tsubuan, dan tsubushian.


YAKISOBA PAN

roti hotdog isi yakisoba (semacam mie goreng), yakisoba rasanya kuat jadi bisa ngalahin rasa rotinya.

MELON PAN


Melonpan (メロン パン meronpan?), Juga dikenal sebagai panci Melon, Melon Melon roti atau roti, roti manis produk dari Jepang, tetapi juga populer di Taiwan dan Cina. Mereka dibuat dari adonan yang kaya tercakup dalam lapisan tipis adonan kue renyah. Penampilan mereka menyerupai melon, seperti rock melon (semangka). Mereka tidak tradisional rasa melon. [1] tetapi di masa sekarang ini telah menjadi populer untuk produsen untuk menambah melon melon ke roti. Variasi ada, termasuk beberapa dengan beberapa chocolate chips antara lapisan kue dan diperkaya adonan lapisan, dan non-melon dibumbui dengan versi karamel, maple sirup, cokelat, atau rasa lain, kadang-kadang dengan sirup, kocok atau krim rasa, atau puding sebagai pompa. Dalam kasus variasi tersebut, nama dapat membuang kata “semangka” ( “mapel panci”) atau mungkin tetap sekalipun tidak ada rasa melon ( “cokelat melon pan”).

MOCHI




Mochi (Jepang: 饼) adalah kue beras Jepang yang terbuat dari beras ketan ditumbuk menjadi pasta dan dibentuk menjadi bentuk. Di Jepang itu secara tradisional dibuat dalam suatu upacara yang disebut mochitsuki. Sementara juga dimakan sepanjang tahun, Mochi adalah makanan tradisional untuk Jepang Tahun Baru dan biasanya dijual dan dimakan selama waktu itu. Mochi juga merupakan camilan terkemuka di Hawaii dan Taiwan.

KAKIGORI


Kakigōri (かき氷?) Adalah makanan pencuci mulut Jepang yang terbuat dari rasa es serut dengan sirup stroberi, ceri, lemon, teh hijau, anggur, melon, “biru-Hawaii” plum manis, dan berwarna sirup. Beberapa toko menyediakan varietas yang berwarna-warni dengan menggunakan dua atau lebih yang berbeda sirup. Untuk mempermanis Kakigōri, susu kental sering dituangkan di atasnya.

OCHA ICE CREAM


ice cram dengan rasa teh hijau, ocha sendiri artinya adalah teh hijau .


HIYAYAKKO

Hiyayakko (dingin 冷 奴 tahu?) Adalah hidangan Jepang yang populer dibuat dengan tahu dingin dan topping. Hal ini biasanya disajikan pada musim panas. Ada dua jenis tahu yang digunakan dalam hiyayakko: kinugoshi (sutera), yang lebih sering digunakan, dan momen yang kurang umum (kapas).

CHAWANMUSHI


Chawanmushi (茶碗蒸し, Chawanmushi, secara harfiah “uap cangkir teh” atau “dikukus dalam mangkuk teh”) adalah hidangan custard telur yang ditemukan di Jepang yang menggunakan benih ginkgo. Tidak seperti banyak custard lain, biasanya dimakan sebagai hidangan pembuka. The custard terdiri dari campuran telur dibumbui dengan kecap, dashi, dan mirin, dengan berbagai bahan seperti jamur shiitake, Kamaboko, dan udang direbus ditempatkan dalam cangkir teh seperti wadah. Resep untuk hidangan yang mirip dengan telur dikukus Cina, tapi mungkin sering berbeda topping.

Tes IQ SUPER dari JEPANG


Ini adalah test iq yang asalnya dari Jepang, mau coba ? berani coba ? ya hitung2 uji kemampuan lah bagi yg mau ikut aptitude test...

Ceritanya begini :

"Alkisah ada Keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, 2 Putra dan 2 Putri tersesat di Hutan Belantara, di hutan itu juga ada Polisi yang baru saja menangkap Penjahat...

Akhirnya keluarga itu ketemu juga jalan keluar dari hutan belantara itu, sayangnya harus menyeberangi Sungai yang cukup dalam, Secara tidak sengaja Keluarga itu bertemu dengan Polisi dan Penjahat pada saat mau nyebrangin sungai...

Kebetulan di pinggir sungai hanya ada satu perahu..."

Nah coba pikirkan bagaimana menyeberangkan keluarga, polisi dan penjahat ???

Ada ketentuannya :

1. Yang bisa mengemudikan perahu cuma Ayah, Ibu atau Polisi
2. Satu Perahu cuma muat dua Orang
3. Ayah tidak boleh ditinggal bersama Putrinya,
karena putrinya akan dipukul oleh Ayah
4. Ibu tidak boleh ditinggal bersama Putranya,
karena nantinya putrinya aka dipukul oleh Ibu
5. Namun demikian, apabila ada Ayah dan Ibu,
maka Putra dan Putri aman
6. Penjahat tidak boleh ditinggal oleh Polisi,
Karena bisa memukul siapa saja
7. Tiap orang mesti bisa nyebrang semua, ga boleh ada yg ditinggalin...

Yang udah ga sabar pengen coba mecahin test IQ ini bisa coba gamenya :

http://freeweb.siol.net/danej/riverIQGame.swf

Wahai para pejababat, belajarlah dengan negri kecil ini


Jepang, sebuah Negri dengan wilayah yang jauh lebih kecil dari Indonesia.. negeri sakura dengan segala kemajuannya mampu menyihir dunia.NProduk-produk elektronik dan mobil negeri matahari terbit ini menguasai dunia. Mungkin saja dunia lebih mengenal Sony, Toyota, dll daripada siapa yang berkuasa di negeri Santo itu.

Kehidupan politik di Jepang hampir bisa dibilang tanpa gejolak. Tengoklah dalam empat tahun terakhir ini sudah empat perdana mentri yang mengundurkan diri. Mereka mengundurkan diri secara suka rela karena berbagai sebab. Kebanyakan adalah karena merasa gagal dalam memimpin dan mewujudkan janji-janji selama kampanye. Mereka ini ‘tahu diri’ dan kapan harus mundur. Bukan ngotot berkuasa dan mencari pembenaran kelompoknya dan mencari kesalahan lawan-lawan politik. Inilah keindahan politik berbangsa dan bernegara. pemimpin dan rakyat saling tahu diri.

Demikian juga dengan Hatoyama, perdana mentri yang terakhir mengundurkan diri. Popularitasnya terus merosot tajam karena kegagalannya memindahkan Marine Air Station Futenma seperti yang dijanjikan. Sebagai manusia ia tidak mau dicap sebagai orang munafik. Tahukah kamu tanda - tanda orang munafik? yaitu orang mengingkari janji. Hatoyama bisa megukur kemampuan drinya sendiri dan kemauan rakyat Jepang. Tanpa Pansus ini dan itu, tanpa isu Makzul dia legawa lengser demi kepentingan yang lebih besar. Yaitu persatuan dan kesatuan negara dan rakyat Jepang.

Satu lagi yang patut kita ambil pelajaran dari politik Jepang adalah setiap suksesi berjalan damai, tanpa demo-demo apalagi tindak anarkhisme. Kenapa? Bisanya yang mengkhawatirkan tindakan anarkhisme rakyat adalah para pemimpin yang notabene sutradara anarkhisme itu sendiri. Kalau pemimpin mundur secara ksatria dan legawa seperti di Jepang maka tidak ada anarkhisme karena rakyat pasti menyambutnya dengan suka cita.

So, bukan jamannya pemimpin ngotot mempertahankan posisi meski diniali tidak berhasil atau ingkar janji oleh rakyat. Tidak ada alasan suksesi identik dengan kerusuhan. Marilah kita semua belajar ke Jepang bukan saja teknologi tetapi juga berpolitik yang santun dan ‘tahu diri’.

Entri Populer