Friday, January 21, 2011

Budaya Orang Mandi Di Jepang




1. Mandi Sendiri aja

Kalau di Indonesia ‘kebanyakan orang’ pada mandikan 2x sehari ya pagi sama sore hehehehe, tapi beda gan sama di Jepang orang sana mandituh cuman 1x sehari (mereka putih mungkin karena faktor genetik). Yaitu cuman malam hari, karena menurut pemikiran orang jepang sebelum naik ke atas kasur kita harus benar-benar bersih dari segala hal yang mengotori kita selama melakukan aktivitas di pagi sampai sore hari. Dan biasanya pada saat bangun tidur mereka cuman gosok gigi sama cuci muka. Jadi gak usah mandi lagi karena menurut mereka mereka belom kotor.



Nah ane mo ngasi tau nih gan caranya orang jepang mandi :

1.
Rata rata rumah di Jepang memili "ofuro" (tempat mandi yang berupa bak besar yang mana semua badan bisa masuk semua)/(Bathubnya orang jepang lah)

Dan besar kicilnya ofuro tergantung kesukaan setiap orang dan kemampuan mebeli yang mana.

2.
Karena temperatur udara di Jepang dingin, setiap orang mandi menggunakan air panas. air panas di bikin menggunakan gas atau dengan tenaga listik.
Sebelum mulai mandi kita isi air panas kedalam ofuro dulu dan mengatur berapa drajat panas air yang di inginkan, Kalau sudah siap semua kita jangan masuk ke dalam bak dulu, melainkan kita harus mandi bersih dulu, pakai samphoo, sabun, dan lalu bilas dulu, kalau sudah benar benar bersih barulah kita masuk ke dalam ofuro dan berendam. Dengan berendam dengan air panas ini bisa membuka pori pori dan membuat kulit menjadi halus, dan yang paling penting bisa mengambil capek dan lelah dan membuat badan jadi fresss and segar (hahaha itumah sama aja yah gan) .

3.
Dan yang paling penting lagi sehabis mandi, air yang ada dalam ofuro tidak di buang melainkan bisa di pakai mandi lagi, tinggal di panaskan saja. bukan itu saja rata rata orang jepang sisa air mandi tidak di buang melainkan bisa di pakai lagi untuk mencuci pakaian, air yang ada dalam bak di pindahkan kedalam mesin cuci. Hal ini sangat praktis bisa menghemat air. Dan itulah mengapa kita harus mandi (seperti biasa) dulu sebelum nyebur ke Ofuro. Dan tujuan terjun ke Ofuro sepertinya cuman menghilangkan capek.



2.Mandi bareng yukkk !

Yang kedua ane mo ngasi tau tentang Budaya mandi bareng di jepang . Heheheh jangan ngeres dulu sih agan, soalnya kamar mandinya dipisah antara laki” dan perempuan (kebanyakan) . Tapi yang ane taku kalo disitu ada di tempat mandi bareng pria gimana yah gan, pasti ane langsung

Onsen atau Hot spring biasanya letaknya gak jauh” sama sumber air panas. Dan letaknya tuh biasanya deket gunung atau Bukit. Dan perlengkapan yang harus dibawa itu handuk kecil dan besar + shampoo. Dan biasanya di Onsen itu pintu masuknya untuk membedakan tempat laki” dan perempuan itu kalo laki” itu pintu masuk dengan tirai warna biru sedangkan wanita itu warna merah. Tapi ada juga sih onsen yang di gabung hehehehe.

Pas masuk disana naujibillah (kecil gan ; halah ngomong apaan sih gw ) terpampang didepan mata hahahahaha, soalnya mereka tuh lepas bajutuh bukan di kamar mandi tapi di tempat naro baju/ tempat loker”. Dan kayaknya pada udah biasa gan. Dan disana orangnya emang jarang ada yang maho soalnya pada gak saling liat”an gan. Kalo ane mah ngeliat gitu pasti agak”ngeliat gitu soalnya aneh gan (tapi ane bukan homoloh




Wednesday, January 19, 2011

Patung Sudirman Berdiri di Kementrian Jepang



Peresmian Patung Jenderal Sudirman di Kementrian Pertahanan Jepang di Tokyo (VIVAnews / Dokumentasi Kedubes Jepang )
Ini merupakan hadiah dari Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang
Peresmian Patung Jenderal Sudirman di Kementrian Pertahanan Jepang di Tokyo (VIVAnews / Dokumentasi Kedubes Jepang )
VIVAnews – Pemerintah Indonesia menghadiahkan Jepang berupa sebuah patung perunggu PETA berbentuk Panglima Besar Jenderal Sudirman. Menurut Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, pemberian patung jadi simbol kian eratnya persahabatan antara kedua negara.

Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta, upacara pembukaan selubung Patung Perunggu PETA diselenggarakan di Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo, Jumat 14 Januari 2011.

“Patung PETA (Patung Jenderal Sudirman) ini merupakan hadiah dari Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang,” demikian menurut Kedubes Jepang.

Dari pihak Jepang, hadir Menteri Pertahanan (Menhan) Toshimi Kitazawa, Wakil Menhan Jun Azumi, dan sejumlah pejabat tinggi militer. Dari pihak Indonesia, selain Menhan Purnomo, juga hadir Staf Ahli Menteri Sumadi, Dubes RI untuk Jepang M. Lutfi, Wakil Yayasan Peta H. Tinton Suprapto, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

Menhan Purnomo pada kunjungan ke Jepang kali ini, selain meninjau Akademi Pertahanan, juga menghadiri pertemuan Kementerian Pertahanan Jepang dan Indonesia bersama Menhan Kitazawa. Setelah itu melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Naoto Kan dan Menteri Luar Negeri Maehara.

Entri Populer