Saturday, March 30, 2013

My Job 1

YKK AP Iwata Garasu, di tempat inilah saya bekerja
Setelah saya tiba di Jepang pada tanggal 28 November 2012, saya tidak langsung bekerja. Saya beradaptasi dengan budaya dan iklim yang kebetulan memasuki musim dingin. Setelah cukup bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan iklim yang sangat dingin, pada akhir Desember saya memutuskan untuk mulai mencari kerja, dibantu dengan Okaasan dan tentu saja istri saya.

Awalnya saya melamar di "konbini" (Convenience Store) di dekat rumah yang bernama MiniStop. Setelah interview, karena saya tidak mempunyai latar belakang bekerja di konbini di Indonesia, dan mungkin karena saya orang asing yang mungkin dianggap kurang bisa berbahasa Jepang dengan baik, lamaran saya ditolak. Cukup bikin "down" juga. Saya rasa alasan saya ditolak, karena pada saat interview saya kurang bisa meyakinkan pemilik MiniStop.

Keesokan harinya saya pergi ke Hellowork sebuah konsultasi kerja yang didirikan oleh pemerintah Jepang, yang kebetulan teman kecil istri saya bekerja di sana. Oleh Hellowork saya diperkenalkan dengan pemilik restoran Ramen, dan saya disarankan untuk menelepon pemilik restoran yang bernama Kamiya san. Pertama kali saya telepon, Kamiya san sangat sibuk sekali dan berkata nanti saya hubungi kembali. Setelah ditunggu-tunggu tak kunjung datang telepon dari Kamiya san. Keesokan harinya saya telepon kembali dan Kamiya san berkata "maaf untuk saat ini lowongan sudah terisi".

Saya telepon Hellowork untuk konsultasi kembali, dan akhirnya diperkenalkan dengan pabrik plastik Sankyo, yang kebetulan letaknya sangat dekat dengan apartement saya. Dan kembali lagi saat interview saya kurang bisa meyakinkan pemilik pabrik, sehingga saya bukan ditolak langsung, tetapi "nanti akan saya hubungi kembali melalui telepon", begitu kata pemilik pabrik. Dan tentu saja telepon darinya tak pernah kunjung datang.

Untuk mengisi waktu, saya naishoku (kerja sambilan yang biasa dilakukan di rumah sendiri) merangkai daun sakaki. Rangkaian daun sakaki ini dibuat untuk ritual agama Shinto sebagai persembahan kepada Kamisama (Tuhan). 1 rangkai saya dibayar 15 yen. Dalam 1 hari (jam 9 sampai jam 4) hanya bisa mencapai kurang lebih 100 rangkai. Tentu saja hanya dengan naishoku tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup selama sebulan.
Rangkaian daun Sakaki
Merangkai daun sakaki hanya saya lakukan selama seminggu, karena akhirnya ada tawaran perkerjaan dari temannya Akamatsu-san (Akamatsu-san adalah teman Okaasan), yaitu pekerjaan yang bernama "ashiba". Karena saya tidak tahu apa itu "ashiba" dan saya sangat menginginkan untuk bekerja, saya meyakinkan teman Akamatsu-san yang bernama Goto-san bahwa saya akan bersemangat dan berjuang sekuat tenaga untuk bekerja. 

"Kerja, di tempat tinggi tidak takut?", tanya Goto san

"Hah? tempat tinggi? aduh...", kata saya.

Tetapi Akamatsu-san cukup bisa meyakinkan saya, kalau aman dan tidak berbahaya. Akhirnya saya percaya pada Akamatsu-san, dan meyakinkan Goto san kalau saya bisa dan akan berjuang sekuat tenaga. Akhirnya saya bekerja, dengan nama pekerjaan "ashiba", dengan awal bayaran 5000 yen/hari, bila dilihat cukup bisa bekerja dengan cepat dan bagus maka bayaran akan dinaikkan.
Ashiba
"Ashiba" ternyata pekerjaan merangkai besi-besi di sekeliling rumah yang akan di bangun atau direnovasi/dicat, agar tukang bangunan atau renovasi/cat bisa melakukan pekerjaannya. Mengangkat besi dan menyusunnya berat memang bagaikan tukang bangunan, tetapi bagi saya tidak masalah. Yang jadi masalah, bekerja di tempat tinggi. Iya, benar, saya adalah orang yang takut dengan ketinggian. Begitu sampai diatas (tanpa pengaman apapun), jangankan menyusun besi, bergerak saja tidak bisa, kaki bergemetaran dan kepala pusing. Karena tidak kuat dengan rasa takut akhirnya pekerjaan ini hanya saya lakukan selama 2 hari. Tentu saja saya benar-benar harus minta maaf kepada 4 orang, Akamatsu san, Goto san, Okaasan dan istri saya.

Keesokan harinya setelah berhenti bekerja, dengan diiringi tetesan air hujan, saya kembali datang berjalan kaki ke Hellowork untuk konsultasi kerja. Setelah konsultasi, pada perjalanan pulang di kereta handphone saya berdering, setelah saya angkat ternyata dari perusahaan yang dikenalkan oleh Hellowork, saya disuruh datang pada hari yang ditentukan untuk interview kerja.

Setelah interview, hasil ditolak atau diterima kerjanya akan dikirim melalui kartu pos ke alamat apartement saya. Sambil menunggu ternyata ada tawaran kerja, yang sekali lagi dari kenalannya okaasan. Setelah bertemu dengan kenalannya okaasan yang bernama Iwata san, saya memutuskan untuk mencoba bekerja di Iwata san. Nama perusahaannya adalah YKK AP Iwata Garasu (岩田硝子), sebagai awalnya atau bisa disebut training saya dibayar 800 per jam, setelah lulus training gaji akan dinaikkan. Pekerjaannya adalah merakit kaca jendela dan pintu kemudian dikirim ke lokasi rumah yang akan dibangun. Cukup berat juga lho, angkat-angkat kaca jendela dan pintu. Hari pertama saja, karena saya belum terbiasa cukup bikin tangan memar dan sakit juga. Hari pertama setelah bekerja dan tiba di rumah saya langsung K.O. 
Disini tempat memasang kaca jendela atau pintu ke bingkainya 
Tempat bingkai kaca jendela disimpan
Tempat merangkai bingkai kaca jendela dan pintu
Setelah saya bekerja di Iwata Garasu, kartu pos dari perusahaan yang saya interview tiba. Dan ternyata saya ditolak, jadi saya beruntung karena sudah bekerja di Iwata Garasu. Memang sangat sulit bagi orang asing untuk bekerja di Jepang, apalagi kalau tidak bisa bahasa Jepang dan tidak punya kenalan. 

Beruntung saya mempunyai keluarga dan teman baik saya orang Indonesia yang bekerja di Nagoya, yang bernama Adi, dia sempat juga mencarikan saya pekerjaan dan saya sangat berutang budi. Tetapi karena lokasi Gifu ke Nagoya cukup jauh, dan kemungkinan besar saya harus pindah ke Nagoya, istri saya kurang setuju. Jadi saya akhirnya memutuskan tetap bekerja di Iwata Garasu, sampai akhir Januari 2014.

BERSAMBUNG

Tuesday, March 26, 2013

Istana Nagoya


Istana Nagoya dibangun atas perintah Ieyasu Tokugawa dalam rangka untuk mengamankan posisi penting di jalan Tokaido dan untuk menangkal serangan dari arah Osaka. Konstruksi selesai pada tahun 1612, merupakan istana khas yang dibangun di atas dataran yang rata. Sampai Restorasi Meiji, Nagoya berkembang sebagai benteng di mana keturunan Owari dari keluarga Tokugawa, yang paling utama dari tiga keluarga garis keturunan, tinggal.

Pada Mei 1945, selama serangan udara di Nagoya dalam Perang Dunia II, sebagian besar bangunan termasuk ruang bawah tanah utama dan kecil, dan Istana Hommaru, dibakar. Untungnya, bagaimanapun, menara tiga sudut, tiga pintu gerbang, dan sebagian besar lukisan di pintu geser dan dinding di Istana Hommaru selamat dari kebakaran, dan telah diturunkan sebagai Aset Budaya Penting.

Di sekeliling istana terdapat Taman Meijo. Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) yang terbuat dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.

Nah pada hari Minggu, 24 Maret 2013, saya bersama teman-teman dari Indonesia yang juga merupakan administrator dari Facebook Fans Page Kehidupan di Jepang yaitu Adi dan Gun berkunjung ke Istana Nagoya. Kebetulan juga masuk musim semi, jadi beberapa pohon Sakura pun, bunganya mulai bermekaran, meskipun belum semuanya.

Cara pergi ke Istana Nagoya :
Peta jalur Chikatetsu di Nagoya
Dari stasiun Nagoya, menuju ke chikatetsu dan beli tiket chikatetsu (subway atau kereta bawah tanah) di mesin penjual tiket otomatis, sebesar 230 yen.
Setelah itu naik chikatetsu yang bernama Higashiyama Line 東山戦 (kalau lihat di peta chikatetsu garis warna kuning) dengan jurusan ke Fujigaoka 藤が丘, lalu turun di stasiun Sakae (2 perhentian, lama perjalanan sekitar 5 menit), kemudian pindah oper chikatetsu (tanpa keluar stasiun) yang bernama Meijo Line 名城線 (garis warna ungu) dengan jurusan ke Nagoya Dome Maeyada 名古屋ドーム前矢田, turun di stasiun Shiyakusho 市役所 (2 perhentian, lama perjalanan sekitar 3 menit). Lalu jalan kaki menuju Istana Nagoya.

Harga tiket masuk ke Istana Nagoya sebesar 500 yen untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak SMP ke bawah tidak bayar alias gratis. Istana Nagoya dibuka dari jam 09.00 sampai jam 16.30.
Tempat membeli tiket masuk 
Tiket Masuk
Begitu masuk Taman Meijo, saya dan Gun foto dengan Samurai
Meskipun awal musim semi kami beruntung mendapatkan pohon sakura
yang mengembang dengan sempurna
Cerita rakyat Istana Nagoya
Rekontruksi bangunan yang rusak akibat perang dunia ke dua
Saya, Adi dan Gun di Istana Nagoya
Istana Nagoya terdiri dari 7 lantai, di dalamnya terdapat bermacam-macam benda bersejarah seperti katana, baju perang, ofuro jaman dulu, lukisan-lukisan, puing-puing istana Nagoya yang terbakar, dan lain-lain. Seperti museum deh. Oh ya, di lantai 2 terdapat pemutaran film 3D tentang istana Nagoya, cuma sayang kami tidak bisa lihat karena telah penuh tempat duduknya.

Bagan Istana Nagoya
Ofuro jaman dulu
Katana (pedang samurai jepang asli)
perkamen arsitektur Istana Nagoya
Maket Istana Nagoya
Alat tulis jaman dulu
Baju perang
Uang jaman dulu
Saya, Adi dan Gun dengan simbol Nagoya ikan Shachi 
Pemandangan kota Nagoya dari istana Nagoya di lantai 7
Peta Istana Nagoya di Taman Meijo
Sangat menyenangkan bila dapat Ohanami di sekitar Istana Nagoya, karena banyak sekali pohon-pohon Sakura yang tentunya sangat indah. Akhirnya sekitar jam 17:00 kami pulang ke rumah kami masing-masing, Saya pulang ke Gifu, Gun ke Yokkaichi Prefektur Mie, dan Adi yang paling dekat sendiri di Nagoya. 

Wednesday, March 20, 2013

Tsukushi si rumput liar

Makino Tsukushi (Hana Yori Dango)
Mungkin para pembaca mengenal pemeran utama dorama Hana Yori Dango yang bernama Makino Tsukushi. Dia sering disebut si "rumput liar", karena keberaniannya dan semangat hidupnya dalam menghadapi segala tekanan baik dari F4 maupun dari segi perekonomian keluarganya.

Tapi tahukah anda, bahwa Tsukushi itu sebenarnya adalah nama jenis rumput liar yang tumbuh di Jepang hanya pada musim semi saja?
Tsukushi (土筆)
Equisetum arvense adalah nama latinnya, bisa tumbuh dengan panjang sekitar 10 cm dengan diameter 3-5 mm ini bisa dimakan lho. Karena hari ini libur SHUNBUN (hari nasional awal musim semi) saya dengan istri ketika jalan-jalan di taman, secara kebetulan melihat Tsukushi yang tumbuh dengan lebat. Karena istri saya berkata rumput Tsukushi bisa dimakan, kami mencoba memetik Tsukushi yang tumbuh di sepanjang jalan dan memasaknya.
Tsukushi yang kami petik
Bersihkan batang yang menempel 
Siap untuk dimakan
Kegiatan memetik dan memasak Tsukushi hanya ojiisan dan obaasan (kakek dan nenek), yang melakukannya. Anak muda sangat jarang sekali melakukannya. Tetapi karena Tsukushi hanya tumbuh pada musim semi saja saya dengan semangat memetiknya dan tentu saja istri saya yang memasaknya.

Cara membuatnya hanya dengan merebus, kemudian ditiriskan lalu ditumis dengan minyak goreng dan diberi souyu. Rasanya sangat enak, benar-benar sangat enak. Meskipun yang kami petik cukup banyak, tetapi setelah dimasak menjadi mengecil dan kelihatan sedikit.

Hanya saja membersihkan batang Tsukushi satu-persatu cukup memakan waktu dan merepotkan, bagaikan membersihkan kepala kecambah yang berwarna hijau.

Monday, March 11, 2013

25 Hal Di Jepang yang Dikagumi Orang Asing


Berikut ini adalah daftar hal-hal di Jepang yang membuat Anda terkejut, terpesona, dan menghebohkan dunia luar. Beberapa hal ini dapat Anda jumpai di Indonesia dan beberapa hal lainnya mungkin tidak pernah Anda lihat secara langsung.
25. Huruf Braille pada Bir
asahi-super-dry-beer-top-of-can-with-braille
Kaleng bir di Jepang dirancang dengan banyak fitur khusus, salah satunya adalah dicetak dengan huruf braille untuk saudara dan saudari kita yang buta dan mereka juga layak untuk menikmati minuman dengan mudah.
Ini sebenarnya perkembangan terbaru di Jepang yang digunakan untuk orang-orang yang berbeda seperti pada umumnya. Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada dorongan besar dari pemerintah dan industri untuk mengikuti tren ini.
24 – Stem Glass Tray 
stem glass tray
Awalnya dirancang untuk digunakan pada kendaraan seperti kapal, pesawat, dan kereta api. Dirancang dengan bentuk nampan telah menarik perhatian negara-negara lain untuk mengubah bentuk dan fungsinya. Dengan dirancang seperti palet pelukis, setiap gelas batang yang panjang dapat memposisikan tempat dengan pas seperti gambar. Sederhana namun sangat berguna.
23 – Elevator Girls
elevator girls
Pelayanan yang sangat memuaskan wisatawan di Jepang ketika mereka masuk lift  seorang wanita muda yang ceria menyambut Anda ke lift dan menekan tombol Anda dengan senyuman termanisnya. Meskipun hal ini terlihat sedikit mubasir, namun dapat membuat pelanggan/wisatawan merasa nyaman dan dihargai. Ini juga salah satu alasan orang memuji pelayanan di Jepang dibandingkan negara-negara lain.
22 – Perusahaan Delivery
Delivery Companies
Berbicara mengenai perusahaan pengiriman, yang terkenal di Jepang adalah Black Cat Yamato, perusahaan ini dapat menjadi contoh perusahaan pengiriman lainnya di dunia. Jepang memiliki kebiasaan akan mengirimkan barang lebih cepat dari yang Anda harapkan. Dan jangan heran jika dipagi hari setelah membuka jendela, Anda akan menemukan paket Anda berada diluar, karena mereka mungkin mengirimnya antara pukul 01.00pm-04.00pm.Dan point pentingnya adalah mereka akan benar2 mengirimkan sesuatu disaat anda benar2 menginginkannya
21 – Whiskey
Whiskey
Kebanyakan orang tidak mengetahui Jepang memiliki wiski yang dijual bebas dari ukuran 300ml sampai 5L di supermaket lokal. Dan dunia mengakui wiski terbaik dari Jepang dengan brand nya Suntory’s Hibiki memperoleh “World’s Best Whiskey” awards.
20 – Pintu Otomatis Futuristik
Pintu ini terdiri dari serangkaian batangan yang akan terbuka dan tertutup secara otomatis sesuai dengan spesifik dari objek yang mendekati pintu tersebut. Efeknya akan terlihat futuristik dan keren. Meskipun sangat mengagumkan, pintu ini berada diposisi terendah pada daftar karena ini belum benar-benar tersedia.
19 – Teknologi Mine Detector
Mine Detector
Saat ini Universitas Tohoku sedang menguji penemuan baru untuk mendeteksi ranjau yang lebih akurat dan cepat daripada yang ada saat ini.Penemuan ini akan menyelematkan nyawa banyak orang. Di sisi lain, ini belum sepenuhnya selesai sehingga masih berada di urutan terendah dalam daftar.
18 – Desain Pull Tab Kaleng Minuman
18 – Drink Can Pull Tab Design
Desih tab drink seperi ini sudah banyak dijumpai di negara-negara manapun, termasuk Indonesia. Tapi apakah Jepang yang mendesainnya pertama kali? Sepertinya begitu.
17 – Kertas pembersih
17 – Japanese Blotting PaperKertas di atas kabarnya dapat membersihkan minyak di wajah kita lebih baik dari menggunakan sapu tangan. Kertas semacam ini sudah banyak dijual di Indonesia.

16 – Pakaian ala Robot  [HAL]
16 – Robot Suit [HAL]
hal_fit1
Membantu orang lumpuh berjalan lagi dengan memberi mereka pakaian cybernetic adalah hal yang sangat luar biasa karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
15 – Vending Machines
15 – Vending Machines
Mungkin mesin seperti ini sudah umum di negara-negara lain. Namun suatu hal yang membedakan dengan Jepang, mesin ini bisa dijumpai di pelosok daerah pegunungan, daerah terpencil sekalipun. Saking banyaknya vending machine, ada beberapa vending machine unik yang hanya ada di Jepang.
14 – Dispen Pak
14 – Dispen Pak
Ini merupakan teknologi pengemasan yang unik. Biasanya dipalikasikan untuk mengemas selai sehingga tangan kita tidka perlu belepotan ketika membukanya.
13 – This… Thing
13 – This… Thing
Sepeda motor di atas disebut dengan Delivery Goods Transport Device, digunakan untuk fasilitas pengiriman barang, khususnya makanan seperti sup yang mudah tumpah.
12 – Parkir Sepeda
12 – Bike Parking
Jepang merupakan negara yang ketat akan pemberlakuan area parking, hal ini dikarenakan terbatasnya wilayah yang cukup untuk parkir. Pemandangan seperti foto diatas akan sangat sering dijumpai di supermaket ataupun stasiun kereta api.
11 – Love Hotel
11 – Love Hotels
Banyak hotel-hotel bertemakan “love hotels” yang tersebar di seluruh Jepang. Dan hal ini dianggap unik oleh wisatawan asing.
10 – Pisau Jepang
10 – Japanese Knives
Banyak orang Amerika menganggap pisau Jepang memiliki kualitas tertinggi. Dan pisau mereka memiliki ukuran di bagian tengahnya, yang paling sering dijumpai adalah ukiran dnegan tulisan “jepang”
9 – Mayonnaise
9 – Mayonnaise
Mayones Jepang yang paling terkenal adalah Kewpie. kelesatannya diakui oleh dunia. 

8 – Toko 100 Yen 
Toko ini meniru konsep Barat, di Indonesia sendiri toko seperti ini dikenal dengan nama serba liba ribu. Namun, Toko 100 yen di Jepang menawarkan banyak diskon yang membedakan dengan toko lainnya di dunia.
7 – Parkir 3D
Parkir dengan konsep 3D parking ini sudah biasa dijumapai di gedung pertokaan, dan pusat-pusat perbelanjaan di Jepang. Bahkan tidak jarang, konsep parkir ini dijumpai di perumahan penduduk.
6 – Kare ala Jepang
japanese curry

Seperti halnya mayones Jepang, Kare Jepang pun sangat terkenal.
5 – variasi Rasa Kit Kat
Kit Kat Flavors
Jepang memang sudah sangat terkenal dengan banyak makanan yang menjadi ciri khas nya. Seperti coklat kitkat satu ini, yang terbuat dari campuran teh hijau dan coklat nestle. Lidah akan terasa dimanjakan saat Anda menggigitnya.
4 – Pachinko
Pachinko
Pachinko merupakan permainan ketangkasan asal Jepang yang digunakan sebagai bentuk rekreasi permainan dekade atau sebagai mesin perjudian. Mesin pachinko menyerupai mesin pinball yang diletakkan vertikal, tapi tidak memiliki flipper seperti halnya mesin pinball, sedangkan bola yang dipakai adalah bola-bola logam berukuran kecil dalam jumlah besar. Arena pachinko disebut pachinko parlor, di dalamnya juga terdapat berderet-deret mesin slot yang disebut pachislo (pachislot). Arena ini menurut hukum di Jepang, hanya boleh dimasuki orang berumur di atas 18 tahun.
3 – Daging sapi
Beef
Ketenaran daging sapi Kobe Jepang sudah diakui dunia, dipuji sebagai kualitas yang terbaik.
2 – Toilet
The Washlet
Toilet Jepang terkenal dengan teknologinya yang canggih.
Capsule MotelsCapsule Motels1
Motel kapsul tidak pernah ada di negara-negara luar lainnya. Beberapa perusahaan di Amerika berusaha keras untuk menyaingi motel ini, namun mereka berpikir bagaimana cara mengundang tamu untuk masuk ke dalam sebuah loker.
Namun demikian, Jepang memiliki ide cemerlang untuk menciptakan suasana loker menjadi sangat sejuk, nyaman, bersih dan terlihat luas. Dan tentu saja hal ini menjadikan suatu hal yang sangat dikagumi di Jepang oleh orang asing.

Entri Populer