Sunday, August 16, 2015

Summer Sonic Osaka 2015

Summer Sonic Osaka Sabtu, 15 Agustus 2015

Berangkat menggunakan mobil dan parkir di pulau buatan "yume shima" dengan biaya 3500 yen dan 1 day ticket Summer Sonic 13.000 yen. Tiket parkir dan 1 day ticket saya beli secara online.

Perlu diketahui, tempat penyelenggaraan Summer Sonic "Mai shima" merupakan pulau buatan manusia (seperti halnya Kansai International Airport).

Lokasi penyelenggaraan Summer Sonic sangat dekat dengan Universal Studio Japan, dari sakura jima eki disediakan Shuttle Bus berbayar.
Karena saya menggunakan mobil, dari tempat parkir "yume shima" ke "mai shima" disediakan Shuttle bus gratis.

Target saya ke Summer Sonic hanya menonton 3 band/penyanyi saja, yaitu Golden Bomba, My First Story dan Carly Rae Jepsen saja. Waktu selebihnya saya gunakan untuk membeli merchandise dan makanan, minuman dan souvenir. Karena Summer Sonic itu hampir sama dengan omatsuri, banyak sekali yang jualan makanan dan minuman, serta banyak juga orang yang bawa perlengkapan camping.

Masuk ke area Summer Sonic, tiket yang saya beli ditukar dengan gelang sebagai ganti tiket untuk masuk ke berbagai panggung di Summer Sonic.

Pintu masuk untuk menukar tiket dengan gelang

Staff membantu memasang gelang

Staff memberikan kantong plastik untuk sampah

Gelang dan handbook Summer Sonic saya

GOLDEN BOMBA

GOLDEN BOMBA
Setelah mengantri membeli kaos Summer Sonic, saya langsung menuju ke Ocean Stage untuk menonton show pertama yaitu GOLDEN BOMBA.

Personil Golden Bomba masuk panggung dengan menggunakan Roller Skate, dan ketika lagu sudah dimulai sang vokalis masih sibuk melepas Roller Skatenya.

Perlu diketahui, Golden Bomba merupakan "air band" jadi mereka tidak LIVE main musik, melainkan melakukan pertunjukkan yang bisa dibilang komedi di atas stage.

Jadi banyak hal konyol dan ancurrr terjadi, seperti drummernya bawa toilet sendiri dan akting buang air besar, dan gitarisnya makan semangka dengan cepat.

Bisa dibilang yah, aksi panggung yang konyol dan ancur.. :D

Mungkin bagi orang asing Golden Bomba tidak seberapa dikenal, tapi bagi orang Jepang cukup banyak juga yang menyukai grup air band ini.

Antrian menuju ke Ocean Stage
Golden Bomba fans







MY FIRST STORY


Setelah menonton Golden Bomba, saya langsung menuju ke Sonic Stage yang berada di dalam ruangan (arena) untuk menonton My First Story.

Karena waktunya hanya jeda 30 menit dengan Golden Bomba, saya tiba dan memilih untuk duduk di tribun. Sebenarnya sih, saya hanya penasaran dengan vokalisnya. Bagi penggemar ONE OK ROCK pasti tahu deh, kalau vokalis band dari My First Story adalah adik kandung dari Taka vokalis One Ok Rock.

Setelah melihat My First Story, saya bisa membandingkannya dengan One OK Rock.

  1. My First Story musiknya lebih keras (rock) mungkin bisa dikategorikan ke Hard Rock daripada One OK Rock.
  2. Hiro (vokalis My First Story) suaranya lebih tinggi daripada sang kakak Taka (vokalist One OK Rock).
  3. Cara Hiro menyanyi, cara bicara dan membawa suasana sama persis dengan Taka.
  4. Karya OOR masih lebih bagus dan komersial dibanding dengan karya MFS yang lebih ngerock.
Karena lagu-lagunya banyak yang tidak saya ketahui, jadi saya hanya jadi pendengar pasif saja. hehe..






Setelah menonton My First Story, karena ada jeda sekitar 3 jam dengan show yang saya tunggu (Carly Rae Jepsen), saya membuang waktu dengan menikmati makanan, minuman dan sekedar lihat-lihat dan jalan-jalan di sekitar area Summer Sonic.


CARLY RAE JEPSEN

Akhirnya konser yang saya tunggu-tunggupun tiba, sayapun meuju ke Mountain Stage untuk menonton Carly Rae Jepsen. Selama saya menonton konser di Jepang, baru di Summer Sonic ini saya bisa cukup dekat dengan panggung. Mungkin karena festival dan ada 4 panggung di Summer Sonic, sehingga orang tidak terfokus dalam 1 panggung saja.

Dan keluarlah Carly Rae Jepsen, bagi saya diantara Golden Bomba, dan My First Story, Carly Rae Jepsen-lah yang bisa membuat hati saya senang. Ya, karena saya tahu lagu-lagunya.. hahaha

Lagu Call me maybe, Good time, I really like you, Emotion dan lain-lain dinyanyikan olehnya.

Karena lagu-lagunya banyak yang pop jadi para fans lebih cenderung bernyanyi bersama dan tidak lompat atau dorong sana-sini seperti di konser musik yang bertema Rock. Hanya saja pada waktu Carly turun panggung dan mendekati penonton, semua penonton terdorong merapat mendekati panggung.


Foto yang saya ambil




Di antara 3 artis yang saya lihat, Carly Rae Jepsen-lah yang paling banyak penontonnya. Setelah selesai pertunjukkan saya pun mengakhiri petualangan saya di Summer Sonic Osaka 2015 tahun ini.

See you next summer, maybe......


Sumber foto:
http://www.summersonic.net/15/livereport/index02.php



Thursday, August 13, 2015

Budaya bunuh diri Jepang

Budaya bunuh diri di Jepang sudah ada sejak jaman dulu kala dan masih mendarah daging hingga sekarang.

Mengapa ada budaya yang negatif seperti itu?
Budaya negatif? Tidak juga, karena negatif atau positif itu tergantung dari sudut pandang mana...


Bukankah itu bertentangan dengan agama?
Agama? Tergantung juga pada apa hal yang diyakini dan dipegang teguh seseorang...

Bunuh diri = tidak bermoral?
Menurut saya bunuh diri bukan masalah moral, tetapi masalah mental seseorang.

Di Jepang, budaya bunuh diri lahir berawal dari semboyan atau prinsip hidup yang sangat keras, yaitu MENANG atau KALAH. Bila kalah maka harga diri mereka menjadi sangat rendah sehingga harus berakhir dengan kematian.


Berawal dari para Samurai yang bila mengalami kekalahan mereka mengadakan ritual Seppuku atau Harakiri (menusuk dengan katana pendek dan membelah perut sendiri hingga mati).

Tindakan ini biasanya dilakukan karena alasan harga diri, tanggung jawab karena gagal dalam tugas, kalah dalam peperangan sehingga sebelum dipermalukan karena akan ditangkap oleh pihak musuh, para pemimpinnya umum melakukan tindakan bunuh diri.

Seppuku dalam kondisi terdesak bisa dilakukan dengan instan, namun dalam kasus standard, umumnya dilakukan dengan ritual yang cukup panjang. Pelaku seppuku akan melakukannya dalam kondisi bersih, baik badan dengan cara mandi maupun pakaian yang serba putih.

Ritual ini tidak dilakukan seorang diri namun disaksikan oleh sejumlah orang serta di belakang pelaku juga berdiri seorang asistent yang bertugas untuk memenggal kepala si korban untuk menghindari penderitaan yang berkepanjangan !


Pada perang dunia kedua,

Para pilot pesawat melakukan Kamikaze dengan menabrakkan pesawatnya ke kapal Amerika di Pearl Harbour demi kemenangan, dan ketika Jepang menyerah kepada Amerika banyak tentara Jepang yang melakukan bunuh diri khususnya para petinggi militer atau sebagian yang tidak melakukan bunuh diri tidak kembali ke negara Jepang karena Malu.


Di jaman sekarang pun masih ada

The Deputy Mayor of Kobe yang bunuh diri karena merasa tidak mampu menjalankan tugas pemulihan kota Kobe pasca gempa bumi hebat tahun 1995.

Pejabat negara bunuh diri karena kasus korupsinya terbongkar. Contoh paling populer adalah yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Jepang di tahun 2007, karena tersandung kasus korupsi. Kasus ini kemudian menyeret Kepala Mantan Green Resource Agency yang akhirnya juga memutuskan untuk mengambil jalan pintas untuk menyusul rekannya.


Dan akhir-akhir inipun motif bunuh diri menjadi beragam, seperti :
  • Kehilangan pekerjaan 
  • Usaha bangkrut 
  • Hutang piutang 
  • Gangguan kesehatan 
  • Masalah tekanan di lingkungan kerja 
  • Pergaulan dan masalah di lingkungan sekolah. 
  • Ijime atau bullying 
Khusus untuk motif bagian terakhir yaitu Ijime umumnya menimpa golongan pelajar atau anak anak. Ijime kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih "diganggu, diejek, di olok olok atau diteror secara mental oleh orang lain" Orang lain yang dimaksud dalam hal ini umumnya adalah teman sendiri, kakak kelas atau bahkan guru pembimbing.


Menabrakkan diri adalah salah satu cara favorit

Melompat dari gedung tinggi, menabrakkan diri dengan kereta yang sedang melaju, menutup semua pintu mobil dan menghubungkan saluran knalpot kedalamnya adalah beberapa cara bunuh diri yang umum dilakukan disamping cara lain yang lebih konvesional yaitu gantung diri.

Selain "media favorit" seperti disebutkan di atas, ada juga "tempat fovorit" untuk melakukannya. Untuk kasus menabrakkan diri ke kereta api, jalur kereta api jurusan Chuo (Chuo Line) di Tokyo merupakan jalur kereta yang paling banyak dipilih, kemudian untuk area luar kota mereka sepakat memilih hutan Aokigahara yang terletak di kaki gunung Fuji !

Data tahun 1988, 1999 dan 2002 tercatat 30, 74 dan 78 kasus yang berarti terus meningkat dan semakin menjadikannya sebagai "tempat terfavorit untuk bunuh diri "dari tahun ke tahun.


Keluarga tetap harus bayar

Bunuh diri umumnya berarti menghilangkan nyawa diri sendiri. Segala beban dan permasalahan si korban mungkin akan selesai. Pihak keluarga yang ditinggalkan mungkin cuma akan direpotkan walau cuma sebatas biaya pemakaman saja.

Namun untuk kasus tertentu masalahnya mungkin tidaklah sesederhana itu. Untuk kasus bunuh diri seperti Jisin Jiko misalnya, yaitu menabrakkan diri ke kereta api, kasusnya akan menjadi sangat panjang dan berat terlebih lagi kalau dilakukan di jalur kerata yang padat.

Yang jelas selama beberapa jam pergerakan kereta di jalur tersebut akan berhenti, ratusan ribu atau bahkan jutaan penumpang akan terlantar atau dialihkan ke jalur lain. Situasi ini belum berhenti sampai disitu. Keluarga korban juga diharuskan membayar sejumlah uang denda untuk biaya bersih bersih dan konspensasi keterlambatan kereta.

Bayangkan, Ini namanya, cara bunuh diri bukan untuk mengakhiri masalah namun menambah masalah. Namun walaupun begitu setiap tahun kasus seperti ini selalu saja berulang.

Demikian juga untuk kasus lain seperti terjebak hutang pituang. Walaupun pelakunya sudah meninggal, hutang tidak akan lunas dengan sendirinya. Pihak keluargalah yang harus menanggungnya.


Bunuh diri dan asuransi 

Kebanyakan dari pelaku bunuh diri adalah pria dan alasan terbesarnya adalah karena masalah kehilangan pekerjaan. Hal yang menyedihkan dan terasa berat tentu saja saat seseorang harus berada dalam kondisi tanpa pekerjaan, terlebih lagi bagi seorang yang telah menikah.

Tanggung jawab dan harga diri sebagai seorang kepala keluarga jatuh dan sebagai ungkapan rasa malu karena merasa gagal melindungi keluarga tidak jarang para pria tersebut melakukan bunuh diri.

Karena di negara jaminan asuransi juga mencakup bunuh diri. Jumlah yang dibayar tidak tangung tanggung, sangat besar apalagi kalau dirupiahkan. Mungkinkah faktor ini yang menyebabkan banyaknya kasus bunuh diri di negara tersebut ? Bisa iya namun bisa juga tidak. Namun sepertinya dalam situasi normal tidak akan ada orang yang berniat mati demi uang.


Yakuza tidak mengenal kata bunuh diri

Kasus bunuh diri umumnya dilakukan oleh golongan ksatria pada jaman dulu dan masyarakat biasa pada masa sekarang.

Golongan preman, pelaku kriminal , golongan semacam Yakuza atau sejenisnya hampir tidak mengenal tradisi bunuh diri semacam ini. Ungkapan rasa tanggung jawab karena gagal dalam tugas untuk golongan ini tidaklah sampai berakhir dengan kematian atau membunuh diri sendiri tapi cukup dengan cara potong jari yang dalam bahasa yakuza disebut dengan Yubisume.

Ritual ini hanya dilakukan untuk tingkat kesalahan yang fatal dan umumnya jari yang dipotong dipilih yang paling kecil yaitu jari kelingking. Hal ini tentu saja merupakan suatu kasus ataupun fenomena unik yang sepertinya berlaku di negara mana saja.

Seorang rekan saya pernah mengatakan "Jadi orang itu jangan terlalu baik ataupun perasa, nanti bisa cepat mati". Kalau menunjuk pada kasus yang ada, sepertinya pendapat rekan saya itu ada benarnya juga. Jadi besar ataupun kecilnya kasus bunuh diri yang terjadi di negara lain sama sekali tidak bisa dipakai sebagai kesimpulan akhir tentang kondisi moral negara yang bersangkutan karena bisa jadi adalah sebaliknya. Namun kalau dikaitkan dengan masalah mental, ya saya cendrung menyetujuinya.


BUNUH DIRI DAN AGAMA

Kenapa kasus bunuh diri di negara Jepang sangat tinggi ?

Apa penyebabnya ?

Bagiamana dengan agama ?

Ini mungkin merupakan pertanyaan paling menarik. Tentu saja tidak bisa dipungkiri agama memberikan andil besar untuk meminimalkan kasus kasus bunuh diri.

Agama mengajarkan keseimbangan antara jasmani dan rohani, keduniawian dan dunia fana. Namun untuk kasus di negara Jepang atau di negara maju sepertinya ada sedikit hal yang perlu digaris bawahi.

Untuk kasus tertentu seperti hilangnya semangat hidup, masalah cinta ataupun kekosongan jiwa mungkin agama adalah salah satu jalan terbaik. Namun untuk kasus lain seperti hilangnya pekerjaan, bangkrut atau terjebak hutang piutang, agama sama sekali dianggap tidak bisa membantu.

Masalah hutang dan pekerjaan dianggap tidak akan hilang atau lunas hanya dengan sembahyang. Hidup di kota besar tanpa pekerjaan dan penghasilan, dikejar berbagai tagihan asuransi, sewa kamar dan pajak tentu bukanlah hal yang mudah dan cepat atau lembar mereka akan terlempar hidup dijalan sebagai gelandangan.

Parahnya lagi budaya bantu saudara, pinjam uang atau minta tumpangan tidur sangat tidak umum dilakukan oleh orang Jepang. Hal inilah yang sering memicu seseorang untuk menarik diri dari kehidupan yaitu dengan melakukan bunuh diri.

Bagi kebanyakan orang Jepang, bekerja adalah ibarat agama bagi mereka. Dengan bekerja maka hidup memiliki arti dan makna. Jadi di saat mereka kehilangan pekerjaan maka harga diri dan kebanggaan akan lenyap.

Itulah sebabnya kasus bunuh diri terbesar disebabkan oleh karena kehilangan pekerjaan. Dalam kondisi dan situasi normal, sepertinya tidak ada seorangpun yang berpikiran untuk melakukan tindakan konyol ini, namun dalam kondisi tertekan, stress dan bingung atau bahkan marah segala tindakan yang tidak masuk akalpun sepertinya adalah mungkin.


BUNUH DIRI DI INDONESIA 

Kasus bunuh diri di Jepang dan sering menjadi sorotan dari banyak orang namun kita sering lupa bahwa sebenarnya kasus bunuh diri ini juga cukup banyak terjadi di Indonesia.

Kasus ini seakan lepas dari sorotan mungkin salah satunya karena tidak adanya informasi yang transparan tentang hal ini. 16.000 orang pertahun ?

 Menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, A Prayitno menyebutkan, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization yang dihimpun tahun 2005-2007 sedikitnya 50.000 kasus bunuh diri di Indonesia.

Jadi kalau di rata ratakan adalah sekitar 16.600 an kasus pertahun atau 7,41 orang per 100.000 penduduk. Masih lebih rendah dari kasus di Jepang yaitu 24 orang per 100.000 penduduk. Sedangkan angka rata rata kasus bunuh diri di dunia (kalau tidak salah) adalah 14.5 orang per 100.000 penduduk. Jumlah yang tentu saja kecil kalau dibandingkan dengan kasus di negara Jepang.

Namun perlu dicatat bahwa jumlah ini belum termasuk korban yang meninggal akibat overdosis obat terlarang dan sejenisnya. Jadi kalau semua angka digabungkan maka jumlahnya akan menjadi fantastis.

Sedikit membingungkan juga, kenapa data ini justru harus dikutip dari WHO ?
Sepertinya kebanyakan kasus yang terjadi di Indonesia cendurng "ditutupi", baik oleh pihak keluarga maupun pihak lain. Hal yang wajar tentu saja, keluarga mana yang bangga kalau saudaranya meninggal karena bunuh diri.

Hal inilah menyebabkan sulitnya mendapatkan data yang akurat. Satu satunya daerah yang bisa memberikan data paling lengkap adalah Bali dan Jakarta, yang mencatat sebagai berikut.

  • Untuk daerah Bali pada periode Januari hingga 22 September 2005 yang mencapai 115 kasus bunuh diri, sedikit lebih rendah dari angka tahun sebelumnya (2004) yaitu tercatat 121. Dari rentang umur tercatat 82 pria (71%) dan perempuan 33 orang (29%). Sedangkan pelaku bunuh diri dari kelompok anak-anak usia 7 s/d 15 tahun tercatat ada 8 orang, usia lanjut juga 8 orang. 
  • Sedangkan untuk daerah Jakarta sepanjang 1995 s/d 2004 mencapai 5,8 orang per 100.000 penduduk. Kalau diasumsikan penduduk Jakarta adalah 7,72 juta jiwa (data tahun 2000 menurut sumber BPS DKI ) maka akan didapat angka sekitar 563 orang pertahun, Masih untuk kasus di Jakarta, mayoritas pelaku adalah kaum pria. Dari 1.119 korban bunuh diri, 41% di antaranya gantung diri, 23% dengan minum racun dan 256 sisanya overdosis. 
  • Sumber dari site Menkokesra ( www.menkokesra.co.id ) mencatat data lain sebagai berikut : "Berdasarkan data forensik FKUI/RSCM 1995-2004 terdapat 771 orang laki-laki bunuh diri dan 348 perempuan, jadi perbandingannya adalah sekitar 68% pria dan 32% wanita. Dari jumlah tersebut, 41% melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, dengan menggunakan insektisida 23% dan overdosis mencapai 356 orang . . . . . " 

Bagaimana dengan daerah lain ?

Nyaris tidak terdengar namun tentu saja bukan berarti tidak ada. Kalau seandainya berdasarkan data di atas yaitu 16.600 an kasus bunuh diri di Indonesia pertahun, kita kurangi dengan kasus yang ada di Bali dan Jakarta, serta dibagi 31 propinsi (minus Bali dan Jakarta), maka akan didapat angka sekitar 500 orang pertahun untuk setiap provinsi.
Tentu bukan merupakan angka yang bisa dibilang kecil.


Bom Bunuh Diri 

Kasus bunuh diri bisa jadi jumlahnya kecil di Indonesia, namun untuk kasus bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak atau dengan kata lain juga berarti membunuh orang lain, kasusnya relatif tinggi di negara kita.

Kasus ini sepertinya cukup menghawatirkan karena bunuh diri cara ini akan memakan korban orang lain yang nyaris tidak ada sangkut pautnya dengan si pelaku.



Penutup, Kesimpulan dan Opini 


Masalah Mental 

Bunuh diri seperti halnya dengan korupsi, adalah merupakan masalah sosial yang tidak sederhana dan bisa terjadi di negara mana saja tidak hanya sebatas di negara jepang saja tapi juga (tanpa kita sadari) juga terjadi di Indonesia.

Disamping karena alasan mental, masalah lain seperti lingkungan, keluarga, kelompok, masyarakat dan juga budaya ikut mempengaruhi.


Seleksi Alam

Bunuh diri adalah ibarat seleksi alam. Ditengah persaingan hidup yang sangat ketat seperti di negara Jepang, seakan hanya memberikan 2 pilihan saja dalam hidup yaitu MENANG atau MATI. Tapi kehidupan terus berjalan maju dan seakan hanya menyisakan yang TERBAIK, sedangkan mereka yang "Lemah" dan menganggap diri tidak berguna terpaksa harus menyisihkan diri atau tahu diri.

Beruntunglah, kehidupan di negara kita tidaklah sekeras dan segila kehidupan di Jepang. Kondisi alam kita juga sangat bersahabat hangat sepanjang tahun sehingga sama sekali tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tidak ada rasa cemas harus mati kedinginan di musim salju dan juga tidak ada yang namanya hantu pajak yang selalu menuntut harus dibayar. Jadi dengan kondisi seperti ini budaya aneh semacam ini tampaknya tidak akan mungkin menular ke negeri kita.


Agama sebagai salah satu solusi dan pemicu

Tentang agama, sepertinya sangat jelas yaitu merupakan salah satu solusi mengurangi kasus bunuh diri. Namun disisi lain harus diakui juga bahwa agama juga bisa memicu seseorang melakukan bunuh diri, contoh salah satunya adalah kasus bom bunuh diri seperti yang cukup sering terjadi di sejumlah tempat.


Referensi dan sumber
keranjangkecil.jp



Tuesday, August 11, 2015

62nd ANJO TANABATA FESTIVAL

Festival Tanabata '七夕祭り' adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang, yang dirayakan besar-besaran di beberapa kota seperti Sendai, Hiratsuka, Anjo, dan Sagamihara.

Tanabata merupakan sinkretisme antara tradisi Jepang kuno mendoakan arwah leluhur atas keberhasilan panen dan perayaan Qi Qiao Jie asal Tiongkok yang mendoakan kemahiran wanita dalam menenun.

Pada awalnya Tanabata merupakan bagian dari perayaan Obon, tapi kemudian dijadikan perayaan terpisah. Daun bambu (sasa) digunakan sebagai hiasan dalam perayaan karena dipercaya sebagai tempat tinggal arwah leluhur.

Pada liburan musim panas (obon) saya berkunjung ke Aichi ken dan datang ke festival tanabata yang di selenggarakan di kota Anjo-shi.

Festival musim panas terbesar yang di kunjungi sebanyak satu juta pengunjung. Sekitar 1.000 pohon bambu dihiasi warna-warni yang disiapkan di seluruh sudut kota yang di mulai dari depan Stasiun Anjo sampai mendekati stasiun Mikawa Anjo.

Berbagai wisata kuliner makanan/jajanan khas jepang dan minuman-minuman segar di jual disana. Ada Beberapa dokumentasi yg saya potret pada Hari Ketiga di acara tersebut, dan beberapa dokumentasi dari Panita penyelenggara :











Regards,
Gana Zaendra, Ibaraki ken 
instagram : @ganaitou 

enjoyed ^^

Sumber :
- wikipedia.org/wiki/Tanabata
- http://www.anjo-tanabata.jp/


Saturday, August 8, 2015

Boruto Naruto the Movie

Film Boruto the Movie telah diputar di Jepang sejak tanggal 7 Agustus 2015. dan baru saja saya sempat menonton filmnya.

Film dibuka dengan adegan pertarungan yang sangat seru antara Uchiha Sasuke melawan keturunan dari Otsutsuki Kaguya yaitu Otsutsuki Kinshiki dan Otsutsuki Momoshiki.

Keturunan Kaguya ini mempunyai keahlian menyerap ninjutsu, dan menggunakan ninjutsu yang diserap untuk menyerang lawannya. Berusaha untuk mengumpulkan kembali chakra dari bijuu untuk dijadikan satu, Kinshiki dan Momoshiki mengincar Hachibi dan Kyuubi.

Di desa Konoha, Boruto, Sarada dan Mitsuki yang telah menjadi satu tim berusaha untuk menyelesaikan misi pertamanya yang dipimpin oleh sensei Konohamaru. Misinya adalah menangkap beruang yang merusak desa. Dengan mudah tim Boruto menyelesaikan misinya, dan sensei Konohamaru pun juga menunjukkan pada Boruto kalau dia mempunyai alat ninjutsu yang dipakai di pergelangan tangan. Dengan alat itu, dengan bebas dan cepat Konohamaru menggunakan ninjutsu dari berbagai elemen (air, angin, petir, tanah dan api).

Alat ninjutsu itu ternyata alat yang dibuat oleh ilmuwan ninjutsu di desa Konoha. Dan para ilmuwan yang dipimpin oleh Katasuke, sedang gencar-gencarnya mempromosikan alat tersebut supaya dapat dipergunakan di ujian chuunin. Tapi sayangnya, Naruto menolak alat tersebut digunakan di ujian Chuunin, karena bukan kemampuan alami dari sang ninja.

Naruto yang sangat sibuk dengan posisinya sebagai Hokage ke 7, mempunyai sedikit waktu untuk keluarganya. Hal ini membuat Boruto membenci Naruto, dan ingin mendapat perhatian dari Naruto dengan menjadi lebih kuat daripada Naruto. Dan mengancam Naruto bila hari ini tidak pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun Himawari, maka Boruto tidak akan mengampuni Naruto.

Ketika perjalanan pulang Boruto, Sarada dan Mitsuki, mengobrol tentang orang tua masing-masing. Boruto enak ya, ayahnya seorang hokage, kakeknya pun hokage. Sarada pun juga ayahnya Uchiha Sasuke orang terkuat setara dengan Hokage ke 7.

Boruto, Mitsuki dan Sarada
"Mitsuki orang tuamu siapa? Saya tidak pernah dengar apapun tentang orang tuamu". kata Boruto.

Perbincangan terputus karena Hinata dan Himawari menjemput Boruto dan mengajak pulang bersama.

Naruto hadir pada perayaan ulang tahun Himawari, tapi sayang kue terjatuh dan ternyata itu hanyalah "kagebunshin"nya Naruto. Sontak marahlah Boruto, Hinata berusaha menenangkan tapi tidak berhasil.

"Ping pong" bunyi bel rumah, Boruto pun mengira ayahnya pulang, dan menyambutnya dengan sebuah pukulan. Pukulan ditangkis, ternyata bukan Naruto melainkan Sasuke yang sedang mencari Naruto untuk menceritakan pengalamannya melawan Kinshiki dan Momoshiki.

Hinata pun menjawab, "Naruto masih ada di ruang Hokage".

Sasuke pun ke kantor Hokage untuk menemui Naruto.

Guru dan murid
Sepulang dari kantor Hokage, Boruto berusaha menyerang Sasuke dan berupaya untuk menjadi murid Sasuke dengan tujuan menjadi lebih kuat dari Naruto.

Sasuke pun mengajukan syarat, "Kalau bisa rasengan, saya angkat jadi murid".

Dengan semangat menggebu-gebu, pagi-pagi buta Boruto ke rumah sensei Konohamaru untuk minta diajar rasengan.
Meskipun rasengan yang dihasilkan oleh Boruto masih kecil, Sasuke menepati janjinya dan mengangkat Boruto menjadi murid.

Ujian chuunin pun akan dimulai, Boruto mendapat kunjungan dari ilmuwan ninjutsu Konoha untuk menggunakan alat ninjutsu di pergelangan tangan supaya menjadi lebih kuat. Meskipun alat tersebut dilarang digunakan di ujian Chuunin, Boruto mengenakan alat tersebut di pergelangan tangannya.

Ujian pertama Boruto, Sarada dan Mitsuki lulus.

Ujian kedua, Boruto mengalami kesulitan dan menggunakan alat ninjutsunya, menyerang dengan elemen air dan petir. Untungnya tidak ketahuan oleh para sensei, sehingga dinyatakan lulus.

Ujian ketiga, Boruto melawan Shikadai Nara (anak dari Shikamaru dan Temari), mengalami kesulitan menghadapi Nara, Boruto pun menggunakan alat ninjutsunya. Dan akhirnya Nara menyerah, dan Boruto dinyatakan menang.

Tapi Naruto melihat sesuatu yang aneh pada Boruto dan meminta Hinata menggunakan Byakugan untuk melihat Boruto. Akhirnya Naruto mendekati Boruto dan mendiskualifikasikan Boruto karena menggunakan alat ninjutsu yang dilarang digunakan di ujian chuunin.

Momoshiki & Kinshiki
Tidak disangka dan secara tiba-tiba Kinshiki dan Momoshiki muncul dan menghancurkan arena pertarungan. Naruto dan Sasuke berusaha melawan dengan kekuatan gabungan antara Susanoo dan Kyuubi. Karena ada Boruto dan Sarada, Naruto meminta Sasuke melindungi mereka dan Naruto bertarung dengan sekuat tenaga. Naruto kalah, dan dibawa ke dimensi lain oleh Kinshiki dan Momoshiki untuk diserap kekuatan kyuubinya.

Sasuke dibantu dengan 4 kage dan juga Boruto, mengejar Kinshiki dan Momoshiki ke dimensi lain menggunakan Rinnegan. Melalui pertarungan yang sangat sengit, Kinshiki berhasil diikat, dan Momoshiki pun terpojok. Kinshiki dengan sekuat tenaga melepaskan diri dari ikatan dan bergabung menjadi satu dengan Momoshiki. Dengan ilmu bayangan, Naruto dan 4 kages dibuat tidak bisa bergerak.

Sasuke pun menyuruh muridnya Boruto untuk bertarung dan menggunakan rasengan kecilnya. Tidak disangka rasengan kecil Boruto berhasil mengenai Momoshiki. Alhasil Naruto dan 4 kages terbebas dari ilmu bayangan. Sasuke menyebut rasengan Boruto adalah rasengan yang menghilang.

4 kages
Sasuke menyuruh Boruto sekali lagi menyerang Momoshiki dengan rasengannya, Naruto pun menyetujuinya dan memberi kekuatan pada Boruto sehingga rasengan Boruto menjadi rasengan raksasa (hal ini mengingatkan saya pada manga Dragon Ball ketika Gohan melawan Cell dimana Gokuu membantu dan memadukan kamehamehanya dengan Gohan. Apakah Kishimoto sensei terinspirasi Dragon Ball ya?). Dan akhirnya Momoshiki berhasil dilenyapkan oleh Boruto.


Setelah meraih kemenangan mereka semua kembali ke desa Konoha dan hidup damai bersama keluarga masing-masing.

Di akhir cerita, Boruto, Sarada dan Mitsuki berbincang mengenai masa depan mereka.

Sarada ingin menjadi Hokage, dan bilang kepada Boruto supaya jangan menghalangi langkahnya.

Boruto menjawab, "Saya akan mendukung Sarada jadi Hokage, ayah saya hokage, kakek saya hokage, saya ingin mencoba jalan hidup berbeda dengan mereka. Saya ingin menjadi ninja seperti Uchiha Sasuke".

dan Mitsuki yang orang tuanya tidak diketahui siapa, kembali ditanya oleh Sarada dan Boruto. Sebenarnya orang tuamu itu siapa sih?

Dan Mitsuki menjawab, "Orang tua saya adalah OROCHIMARU".


Boruto bertanya, "Orochimaru itu siapa"

Sarada yang kaget pun bertanya, "Jadi Orochimaru itu ayah kamu atau ibu kamu??".



END

Tiket dan souvenir manga Naruto ketika dilantik menjadi Hokage

Menurut saya Boruto Naruto the Movie ini lebih seru dan keren bila dibandingkan dengan film sebelumnya The Last Naruto. Karakter Sasuke sangat dominan dan banyak keluar di film ini.

BAGUS dan WORTH FOR WATCH.



OST Boruto The Movie 
Diver by Kanaboon



Saturday, August 1, 2015

Shingeki no Kyojin Live Action part 1

Berawal dari cerita lebih dari 100 tahun yang lalu, muncul kyojin (raksasa) yang memburu dan memakan manusia. Manusia yang tersisa membangun tembok raksasa dan hidup dalam damai di dalam sangkar tembok raksasa.

Karakter yang pertama muncul adalah Arumi yang bekerja sebagai tukang. Membuat dan memperbaiki berbagai macam alat. Arumi berlari menemui Mikasa untuk mengajak mencari sahabat mereka Eren. Ternyata Eren berada di sebuah bukit, dan berdiri di atas rudal yang tidak aktif, serta menanyakan kepada mereka, tujuan hidup mereka. 

Arumi berkata. "Tujuan hidup saya, membuat alat yang bermanfaat bagi umat manusia".

Mikasa hanya diam dan tertunduk malu saja, sepertinya Mikasa sudah menyukai Eren dari awal.

Eren berkata, "Saya ingin lihat kehidupan di luar tembok sana, mungkin di sana tempat yang lebih baik daripada di sangkar tembok ini. Mungkin di sana adalah surga"

Arumi-pun tersadar saat Eren terjatuh dari atas rudal, kalau rudal tersebut ada gambar laut.
"Ini laut" kata Arumi.

Bagi mereka yang tinggal di dalam tembok, mereka tidak pernah melihat laut dan begitu penasaran atas kehidupan di luar tembok.

Keluarlah gagasan gila dari Eren, "Bagaimana kalau kita coba keluar dari tembok itu?"

"Eren, apakah kamu sudah gila, kata orang-orang di luar tembok banyak raksasa yang memakan manusia?" kata Arumi

"Arumi, tidak ada orang yang hidup sekarang yang pernah melihat raksasa. Itu cerita lebih dari 100 tahun yang lalu. Benar atau tidaknya tidak ada orang yang tahu". kata Eren.

Akhirnya mereka bertiga berniat menerobos keluar tembok, yang dijaga oleh banyak tentara.
Tembok itu sangat tinggi dan besar, baru pertama kali itu bagi mereka melihat tembok dengan jarak yang sangat dekat.

Namun aksi mereka diketahui oleh prajurit, dan terjadilah pertengkaran antara Eren dan prajurit.

Tiba-tiba terjadi gempa bumi., bukan itu bukan gempa bumi tiba-tiba raksasa yang lebih tinggi dan besar daripada tembok muncul, menendang tembok dengan kakinya. 


Eren dkk dan prajurit pun kaget dan mencoba berlari menjauhi tembok.

"Ternyata cerita itu benar" kata Eren yang kaget atas kemunculan raksasa.

Tembok bagian bawahpun hancur akibat tendangan raksasa yang tingginya kurang lebih 100 meter itu. Dan raksasa yang lebih pendek pun mulai masuk, menghancurkan kota dan memakan manusia yang ditemui.

Meskipun prajurit berusaha untuk menembak dengan meriam, tapi tubuh raksasa tersebut beregenarasi dan sembuh dengan cepat. 

Mereka bertiga pun berlari, tetapi Arumi terpisah dengan Eren dan Mikasa.


Eren dan Mikasa mencoba masuk kedalam kuil, tapi karena banyaknya orang yang berdesak-desakan Eren terpisah dengan Mikasa yang berada di luar kuil karena mencoba menyelamatkan seorang anak kecil. 

Mikasa

Raksasa pun muncul di hadapan Mikasa.....

Suasana hening, dan ketika Eren melihat keluar Mikasa telah hilang. Eren pun mengira Mikasa telah dimakan, dan keluar dari kuil.

Setelah keluar dari kuil seorang diri, muncullah beberapa raksasa yang menghancurkan atap kuil memakan dan menginjak manusia yang berada di dalam kuil.

Eren yang shock atas hilangnya Mikasa, berjalan tanpa arah dan tujuan menjauhi kuil..


2 tahun pun berlalu, Eren dan Arumi bertemu kembali di akademi militer khusus untuk melawan raksasa........................


Eren
Arumi


Film ini sungguh luar biasa realitisnya, bagaimana raksasa memakan dan mencabik-cabik manusia sungguh adegan yang sangat seram dan thriller.]
Saya rasa film ini bukan konsumsi yang bagus buat anak-anak. Di Jepang sendiri rate film ini PG12 (Parental Guide untuk 12 tahun ke atas), karena adegan thriller dan raksasa yang telanjang.

Bisa dibilang live action Shingeki no Kyojin ini lebih bagus dan sukses daripada animenya.

Meskipun alur ceritanya sangat melenceng dan jauh berbeda dengan versi manga dan animenya, film ini sangat "worth" untuk ditonton. Pemeran Eren (Miura Haruma) sangat mirip dengan Eren versi raksasa (kyojin). 


Cast

Hari perdana pemutaran SnK di bioskop
dari kiri ke kanan
Higuchi Shinji, Satoru Matsuo, Nanami Sakuraba, Kanata Hongo, Kiko Mizuhara,
Miura Harumi, Hiroki Hasegawa, Satomi Ishihara, Takahiro Miura, Pierre Taki

Tiket saya




Entri Populer