Tuesday, August 2, 2011

Kereta di Tokyo

Jika kalian ingin berkunjung ke Tokyo, atau mau mencoba tinggal di kota ini, saya akan memberikan beberapa tips untuk menggunakan kereta dan subway(kereta bawah tanah) di Tokyo.

Satu dari banyak hal yang dapat memusingkan kalian adalah terdapat kurang lebih 10 perusahaan kereta yang berbeda di Tokyo. Beberapa diantara mereka adalah JR(Japan Rail), Eidan, Toei, Keio, Odakyu, Keikyu, Seibu, dan Tokyu. Mereka semua adalah perusahaan kereta yang berbeda.

JR merupakan perusahaan yang terbesar dan terpopuler khususnya untuk orang yang baru datang ke Tokyo. Jika kalian membeli kartu masuk Japan Rail, maka kartu itu hanya berlaku untuk kereta-kereta JR. Yang kalian harus waspadai adalah, kemana kalian akan berpegian di Tokyo. Jangan sampai salah membeli tiket.

Kartu masuk JR (JR Pass), memungkinkan kalian untuk naik kereta yang dimiliki JR termasuk kereta Shinkansen. Jika kalian ingin menaiki Shinkansen untuk pergi ke beberapa tempat seperti Kyoto atau Osaka, maka kalian harus membeli JR Pass. (Dari Tokyo ke Kyoto kurang lebih Rp 300.000,00). Tapi jika kalian ingin menghabiskan waktu kalian di daerah-daerah dekat Tokyo, maka JR Pass kalian tidak akan terlalu berguna, karena sebagian besar kereta JR, tidak melayani rute-rute tersebut. JR Pass berharga sekitar Rp. 400.000,-

Hal lain yang membingungkan adalah, jika kalian melihat peta rute kereta dari JR, kalian tidak akan melihat kereta - kereta dari perushaan lain. Hanya kereta dari JR yang terlihat.


Daerah yang berwarna merah di tengah sebetulnya dipenuhi oleh kereta-kereta dari perushaan lain.

Di bawah ini adalah peta dari garis lintasan kereta Tokyo lainnya dengan daerah yang sama yang ditandai merah seperti peta diatas.

Untuk memberikan contoh permasalahannya pada kalian, saya akan mengambil pengalaman teman saya James. Pertama kali ke Jepang, dia tinggal di daerah Musashi-Shinjo (yang ditandai no 1 pada peta di bawah)
Musashi-Shinjo adalah satu-satunya pemberhentian kereta JR di daerah itu. Kemudian James melihat peta dari JR dan tidak mengetahui jika ternyata ada kereta lainnya di daerah itu. Menurut peta, untuk pergi ke Shibuya, dia harus mengambil jalur yang berwarna kuning (JalurNambu) ke Kawasaki. Kemudian pindah jalur ke jalur biru (JalurKeihin Tohoku) atau Oranye dan pindah jalur hijau (Jalur Yamanote). James menggunakan rute ini selama 6 bulan pertama dengan waktu tempuh 1 jam 20 menit.

Setelah 6 bulan, James menyadari bahwa ada kereta dari Musashi-Kosugi yang menuju langsung ke Shibuya. Jalur ini disebut jalur Toyoko. Untuk pergi ke Mushasi-Kosugi butuh waktu 6 menit dan 30 menit ke Shibuya. Tentu saja rute ini jauh lebih efisien. Dua bulan setelahnya, James mengetahui ada kereta dari Musashi-Mizonokuchi yang langsung ke Shibuya dan hanya membutuhkan waktu 20 menit. Jadi sebelum membeli karcis, pastikan jalur yang kalian ambil adalah yang terbaik.

Tips lainnya: 

Jika kalian ingin ke Tokyo dan hanya ingin menghabiskan waktu di Tokyo dan daerah sekitarnya, sebaiknya kalian membeli kartu Suica.


Harganya 500 yen, dan kalian mendepositkan uang dikartu ini. Fungsinya sebagai tiket masuk ke gerbang stasiun kereta. Kalian tinggal menaruh kartu ini di sensor yang tersedia di gerbang, dan secara otomatis akan mengurangi saldo kalian. Kartu ini akan sangat membantu kalian untuk pembayaran tiket, daripada kalian harus membeli tiket di setiap stasiun yang berbeda dan pusing memikirkan harga tiketnya. Sebagian besar stasiun menjual kartu ini dengan mesin penjual khusus.



Kedua mesin tersebut memiliki petunjuk dalam bahasa Inggris, jadi kalian tinggal menekan layarnya saja dan ikuti instruksinya. Mesin yang disebelah kanan digunakan untuk membeli kartu yang baru. Masukan 2000 yen, maka kalian akan mendapatkan 1 kartu dan saldo sebesar 1500 yen. Mesin satunya untuk menambah saldo kartu kalian. Masukan kartu kedalamnya, dan mesin itu akan memberitahu jumlah sisa saldo kalian dan memberi pilihan untuk menambahkan saldonya.

Disetiap gerbang ada satu slot tiket, untuk memasukan tiket kereta, dan ada sensor khusus untuk para pengguna kartu Suica.

Suika Spot, letakan kartu Suica kalian disini

Akan sangat hebat jika kartu ini dapat digunalan diman saja. Sayangnya, Suica hanya untuk JR. Rumornya, JR adalah perusahaan yang jahat, jadi tidak ada perusahaan kereta lain yang mau bekerja sama dengan mereka karena kebijaksanaan perushaan JR yang buruk. Jadi perusahaan lain menggunakan cara lain atau cara lama sebagai standar mereka.

Perusahaan kereta lainnya, selain JR, menggunakan sebuah sistem yang bernama Passnet untuk menyaingi Sica milik JR.
Kartu Passnet 

Ada tiga versi dari kartu Passnet, 1000, 3000, dan 5000 yen. Ketika kalian menggunakan kartu ini, mesin akan mencetak nama dari stasiun yang kalian naiki dan jumlah sisa saldo kalian di bagian belakang kartu. 


Gambar yang kiri menunjukan tanggal penggunaan kartu. Yang kanan menunjukan jumlah sisa saldo. Mereka tidak mencetak angka 0 terakhir. Jadi seharusnya 111 menjadi 1110 yen dan seterusnya.

Hal menarik lainnya dari kartu ini adalah mereka menyediakan kartu dengan berbagai macam desain seperti perangko yang dapat dikoleksi.





Disetiap kartu passnet pasti terdapat logo ini

Kartu ini dapat digunakan dihampir semua kereta di Tokyo, termasuk semua subway dan juga kereta jalur Keikyu (menuju ke Airport Hanada), jalur Toyoko (dari Tokyo ke Minato Mirai, jalur favorit di Yokohama) dan jalur Yurikamome yang menuju ke Odiaba.

Sama seperti Suica, Passnet bisa didapat dari mesin-mesin di stasiun

Mesin tiket

Tombol Passnet

Pilihan saldo yang diinginkan

Memiliki kartu Suica atau Passnet akan sangat menolong kalian. Jika kalian sedang mengejar kereta api, maka kalian tinggal menggunakan kartunya saja di gerbang kereta. Jika tidak kalian harus berlari ke loket tiket, menunggu antrian, memikirkan harganya (karena belum terbiasa dengan uang Yen), mengurus kembaliannya, dan ada kemungkinan kalian ketinggalan kereta.

Berikut adalah beberapa contoh penamaan jalur kereta di Jepang:
Jalur Nanboku = jalur selatan - utara (南 nan = selatan, 北 boku = utara)
Jalur Tozai = jalur timur - barat (東 to = timur, 西 zai = barat)
Jalur Chou = jalur pusat (中央 pusat)
Jalur Toyoko = jalur Tokyo-Yokohama
Jalur Saikyo = jalur Saitama-Tokyo
Jalur Keiyo (京葉) dimana 京 diambil dari Tokyo(東京) dan  diambil dari Chiba(千葉). Jadi dengan kata lain jalur Keiyo adalah jalur dari Tokyo ke Chiba.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer