Owakudani (大湧谷]), dalam bahasa Inggrisnya "Great Boiling Valley" terletak di daerah gunung berapi bekas letusan gunung 3000 tahun yang lalu. Dahulu daerah ini dinamakan Jigokudani(地獄谷)/ lembah neraka, kemudian diubah namanya menjadi Owakudani setelah keluarga kerajaan mengunjungi tempat ini pada tahun 1876.
Gambar-gambar dibawah ini diambil dari perjalanan liburan seorang warga Jepang ke Owakudani. Kesibukannya di Tokyo sebagai desainer membuatnya sedikit pusing, karena itu ia memutuskan untuk berlibur ke Owakudani.
Berhenti di pinggir jalan untuk menikmati udara segar
Jangan lupa mengisi bahan bakar mobil. Harga premium di sana 97 yen/ liter
Usahakan agar berpergian bukan pada hari libur untuk menghindari kemacetan. Butuh waktu 5 jam untuk keluar dari Tokyo pada hari Sabtu
Setibanya di tujuan, langsung membeli makanan kecil untuk mengisi perut
Makanan sudah siap, sepertinya sangat enak ya ^_^
Di daerah ini mengandung sulfat dan telur ini direbus di mata air panas di gunung ini sehingga mengubah warnanya menjadi hitam. Katanya makan telur ini bisa menambah usia hingga 7 tahun. Satu orang bisa memakannya hingga dua telur.
Makanan penutup
Beberapa cemilan lokal asli Owakudani
Hello Kitty nya direbus sampai matang >_<""
Artinya: Batu hitam vulkanik (kuro-tamago) kehabisan stok. Kalau ada, kalian bisa membelinya
Perhatian: beberapa gas vulkanik disini berbahaya dan disarankan untuk tidak berdiam berlama-lama. Jika kulit berubah menjadi kehijauan dan secara bersamaan mata dan telinga berdarah, cepat pergi dari sana!
Dilarang masuk ke kawah jika: menderita asma, bronkitis, penyakit jantung, daya tahan tubuh lemah, dan flu
Mulai perjalanan menuju lembah
Lintasan mulai menanjak
Gas vulkanik mulai terlihat
Ini dia tempat gas tersebut berasal. Jangan dihirup dalam-dalam atau akan merusak pernafasan
Kagami sedang menikmati pemandangan
Disini tempat menjual telur untuk direbus
Bau belerang seperti campuran kentut, telur dan bau kaki >_<
Banyak turis
Air ini bisa diminum. Katanya bisa membuat kita menangkap peluru -_-'""
cuacanya tidak begitu cerah
Saatnya kembali kembali ke hotel
Yukata yang bisa dipinjam untuk tidur
Ruangan bernuansa tradisional Jepang (Washiki)
Hampir disetiap hotel tradisional disediakan cemilan di kamar (geratis). Beberapa teh shitake dan cemilan.
Makan malan dengan makanan tradisional Jepang
Sashimi
Chawan Mushi (campuran telur dan daging)
Oppai
Salmon dalam kulit pastry
Sejenis Oden
Udang dan ikan
Makanan utama, sup miso
Dissert
Pemandangan di luar hotel
Lobi utama hotel
Beli untuk oleh-oleh, isinya makanan
Nama Hotelnya Green Plaza Hotel, sekitar 25.000 yen semalam
Tempat tidur yang nyaman
Saatnya sarapan
Hanjugu Tamago(半熟卵), telur rebus setengah matang
Perjalanan pulang ke Tokyo
Kembali ke kesibukan kota Tokyo
No comments:
Post a Comment