Saturday, July 17, 2010

Anggur Beras Dari Jepang


Jakarta - Minuman fermentasi beras khas Jepang ini memang tak sepopuler wine. Tetapi, karena mengandung alkohol sake juga sering disebut sebagai anggur beras. Yuk, kenali sake lebih jauh!

Sake merupakan minuman khas Jepang yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Di negara asalnya sana, sake identik sebagai bagian dari ritual dan perayaan. Namun sake juga biasa digunakan masyarakat Jepang sebagai penghangat tubuh terutama di musim dingin.

Di Indonesia, sake tidak begitu populer karena tak banyak yang menjual minuman ini. Sake sendiri terbuat dari fermentasi beras, koji beras, dan kapang /jamur untuk mengubah pati di dalam beras menjadi gula. Ada dua jenis sake yaitu yang ditambahkan alkohol dan yang merupakan fermentasi beras murni.

Zake-iwai atau sake perayaan biasanya diberikan secara gratis kepada semua orang pada saat perayaan di kuil-kuil untuk mendatangkan nasib baik. Sedangkan Toso adalah sake yang dibuat dengan merendam tososan, sebuah obat bubuk cina selama semalam di dalam sake. Sake ini biasanya dinikmati saat tahun baru bahkan juga oleh anak-anak.

Sake berwarna putih keemasan bening, biasanya paling enak diminum dengan didinginkan dan ada pula yang dihangatkan. Untuk sake dingin rasanya menyerupai wine berkualitas tinggi, sedangkan sake hangat biasanya lebih cepat memabukkan. Sehingga seringkali sake dinikmati dalam gelas-gelas kecil.

Di Jepang sana sake biasa dijual di berbagai tempat mulai dari restoran besar bahkan jajanan pinggir jalan sekalipun. Meskipun tentunya dalam kualitas yang berbeda-beda. Bahkan di Jepang sana tak jarang sake juga dipakai dalam memasak berbagai hidangan. Di Indonesia sake tak begitu populer dan masih sulit dijumpai. Hanya beberapa restoran Jepang tertentu yang menjual minuman ini.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer